Jejak BOcahiLANG

Life is like the surf, so give yourself away like the sea

Magic in Tarimbang – Part 2

Pertama kali mendengar nama pulau Sumba kebanyakan orang langsung terbayang Pasola, sebuah tradisi tahunan yang sering diliput besar-besaran oleh media. Ada juga yang salah kaprah dengan Sumba itu terkenal oleh susu kuda liarnya, sepengetahuan saya justru pulau Sumbawa di NTB ( Nusa Tenggara Barat ) yang terkenal dengan produksi besar-besaran susu kuda liar Sumbawa yang katanya bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan gairah *beep* :-D

Setelah menempuh perjalanan panjang dari Waitabula menuju Tarimbang yang membuat pantat geser kanan-kiri tanpa arah, akhirnya saya dan Timothy tiba di penginapan yang sudah kami pesan jauh hari sebelumnya. Kedatangan kami disambut ramah oleh pemilik penginapan dan tentu saja disambut landscape ciamik Tarimbang dari kejauhan #seruputkopi.

Pantai Tarimbang dari kejauhan

Pantai Tarimbang dari kejauhan

Dari penginapan kami harus berjalan turun menuju pantai yang katanya cuma berjarak sekitar lima kilometer. Ergg… Serius? Iya serius… #senyumlebar. Menuruni jalan tanpa aspal terlihat mudah dijalani meski sesekali menemukan tanjakan yang membuat langkah kaki melambat. Jalan raya berpasir yang kami lewati masih dikelilingi hutan lebat, tidak terlihat lampu penerangan jalan dan rumah-rumah penduduk juga terlihat jarang.

the way...

the way…

gereja di Tarimbang

gereja di Tarimbang

Menuju sebuah tempat indah pasti membutuhkan perjuangan yang pastinya terasa berat untuk dilewati. Stop mengeluh dan nikmati pemandangan yang ada #tips.
Dari olahraga sore hari tersebut, saya bisa melihat sapi-sapi yang sedang leyeh-leyeh di halaman rumah warga, mendapat sapaan ramah dari penduduk setempat, ketemu babi hutan yang lari genit bersembunyi di semak belukar, mendapat senyum manis dari anak kecil, serta melihat lebih dekat kuda liar yang berkeliaran di padang rumput. Pemandangan yang tidak akan bisa didapat ketika melaju kencang dengan kendaraan bermotor, kawan.

Pantai Tarimbang

Pantai Tarimbang

Pantai Tarimbang

Pantai Tarimbang

Ombak di Pantai Tarimbang terkenal dahsyat sehingga banyak turis mancanegara yang rela datang jauh-jauh demi melampiaskan hasrat surfing mereka. Selain memiliki ombak yang besar, pantai ini juga mempunyai pasir putih yang sangat lembut dan garis pantai yang lumayan panjang. Sayangnya sore itu saya gagal mendapatkan sunset di pantai, hanya bisa gigit jari saat mendapati gerombolan awan menutupi matahari yang akan terbenam.

pasir putih Tarimbang

pasir putih Tarimbang

Keindahan pantai seolah membius kami, lupa akan waktu dan terlambat sadar langit sudah gelap. Saya dan Timothy bergegas keluar dari pantai mengingat jalan menuju penginapan tidak ada penerangan sama sekali. Hutan. Gelap. Kalau diserang babi hutan gimana? Kalau ketemu ular di jalan gimana? #abaikan.

capjay magic

capjay “magic”

Langkah kaki berimbang dengan suara naga di perut terus berbunyi. Jangan berharap menemukan rumah makan apalagi warteg di sepanjang jalan! Hanya bisa terus berjalan menuju penginapan sambil cemas menatap langit yang sudah semakin gelap. Langkah kaki semakin berat, persediaan air minum sudah ludes, hanya ada tetesan besar air keringat yang terus membasahi wajah dan baju yang saya kenakan. Setengah jam berlalu… mulut tidak lagi mengeluarkan suara, hanya ada gerak mulut saling menyemangati. Hanya terdengar suara langkah kaki yang diseret serta suara napas yang sudah terasa berat. Hosh Hosh… Satu jam berlalu… tanjakan terakhir sudah dilewati dan melihat sorotan lampu dari penginapan. Hurayyy… Dua jam berlalu… makanan disajikan dan berakhirlah suara naga di malam kedua saya di Sumba. :-)

to be continued…

Note : Tidak banyak pilihan penginapan di Tarimbang, tepatnya hanya ada dua pilihan saja. Apa saja? Marthens Homestay ( 085281165137 )
dan Peter’s Magic Paradise ( http://www.peters-magic-paradise.com/ ).
Sesuaikan dengan budget dan kebutuhan liburan karena masing-maisng memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri. *wink

About these ads

30 comments on “Magic in Tarimbang – Part 2

  1. DebbZie
    October 23, 2013

    ga ada warung makan sepanjang jalan ? Akkkkk….tidak! Kiamat ituh, kiamat *puk puk naga dalam perut*
    Tapi pantainya bagus ya, putih n bersih gitu pasirnya :)

    • Halim Santoso
      October 23, 2013

      Tips khusus buat Debby >> harus bawa bekal yang banyak en minuman berenergi dua liter hahaha…

  2. Hill-men
    October 23, 2013

    enak tuh om sepi dan bagus pantainya..
    cucok buat melepas penat

    • Halim Santoso
      October 23, 2013

      Masih ada banyak pantai di sisi lain Sumba yang lebih sepi kaya pantai pribadi :-)

  3. Bang Ardin
    October 23, 2013

    Kalian jalan kaki dari penginapan?! Luar biasa sekali pengorbanannya… !!!!

    • Halim Santoso
      October 23, 2013

      Iya bang…awalnya dikira medannya nggak terlalu berat ternyata bikin ngos-ngosan hehehe

  4. Avant Garde
    October 23, 2013

    kalo di indonesia timur 5 kilo itu masih dibilang “cuma” :D pantes aja atlet lari, atlet bola banyak dr timur hahaha

    • Halim Santoso
      October 23, 2013

      Hihihi betul… Mereka terbiasa jalan jauh dan punya otot kaki yang sudah terlatih dari kecil :-D

  5. Avant Garde
    October 23, 2013

    hehehe

  6. Dede Ruslan
    October 23, 2013

    5km jalan kaki? *langsung tepar*, tapi Perjalanannya sebanding yaa sama keindahannya

    • Halim Santoso
      October 23, 2013

      Puas banget setelah sampai di pantai :-D

  7. Meidiana Kusuma (@geretkoper)
    October 23, 2013

    wiihiii seru jalan kaki nya :) mau ikut, kalo 5 km insha allah kuat, cuma satu aja, yg penting ga nanjak terus jalanannya :)) *lalu asma* ahahahha

    • Halim Santoso
      October 23, 2013

      Menuju ke pantai nggak nanjak kok, pulang dari pantai barulah nanjak banget sampe nafas sudah habis tak bersisa :-)

  8. wurinugraeni
    October 24, 2013

    Jadi pengin ke sana :)

    • Halim Santoso
      October 24, 2013

      Yuk…Sumba masih di Indonesia kawan :-D

  9. Matius Teguh Nugroho
    October 24, 2013

    Duh, buka Reader langsung nemu 2 artikel yang ngebahas Sumba ehehe. Tahun depan ke sana deh, mumpung punya banyak temen di NTT :D

    Itu ko Timothy Pawiro ya?

    • Halim Santoso
      October 24, 2013

      Sumba direkomendasikan bagi yang suka petualangan hehe… Iya itu Timothy Pawiro, kenal juga bro? :-)

      • Matius Teguh Nugroho
        October 24, 2013

        Oh, enggak kenal. Tau aja sih ehehe. Aku suka petualangan, mas. Tapi takut ketinggian, takut licin, dan nggak bisa berenang :p

  10. Bama
    October 24, 2013

    Kebayang serunya kejar-kejaran sama malam buat sampe ke penginapan. Tapi capcaynya keliatan enak banget! Sayang ya mataharinya malu-malu. Mungkin pertanda harus balik lagi ke sana. :)

    • Halim Santoso
      October 24, 2013

      Hahaha you’re right, Bama… Ini pertanda buat balik ke sana lagi buat hunting sunset dan luangin lebih banyak waktu menikmati pantai :-D

  11. Goiq
    October 25, 2013

    yang suka ngemil kayanya bakal pusing banget yak kesana… wakakakaka

    • Halim Santoso
      October 26, 2013

      Tips penting…bawalah persediaan makanan yang lebih dari cukup sebelum jalan ke pantai :-D

  12. Danan Wahyu Sumirat
    October 28, 2013

    kangen berat pantai sepi kaya gini… bisa guling2an mandi pasir nih

  13. arievrahman
    November 24, 2013

    Baru dengar nama Tarimbang, dan ternyata di Sumba :D

    • Halim Santoso
      November 24, 2013

      Banyak nama baru yang belum terdengar familiar di Sumba, semoga ke depannya Sumba tetap menjaga kearifannya dan Ariev bisa melipir ke sana hehehe

      • arievrahman
        November 24, 2013

        Hihihi makasih doanya, Mas.

        *salim sama senior*

  14. ainun
    February 21, 2014

    sumba sumba sumba *tanamkan kata2 itu di otak*

    • Halim Santoso
      February 21, 2014

      Pasti bisa! :-D

  15. Fahmi (catperku.info)
    August 22, 2014

    5 kilometer menuju pantai… bisa pergi, entah baliknya gimana ahahaha XD

    • Halim Santoso
      August 22, 2014

      Hahaha kalo nggak keburu gelap, mungkin pilih leyeh-leyeh di pantai, trus calling pemilik cottage, nunggu jemputan dateng… tapi… ternyata… nggak ada sinyal telpon huhuhu

Leave a Reply to Halim Santoso Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out / Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out / Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out / Change )

Google+ photo

You are commenting using your Google+ account. Log Out / Change )

Connecting to %s

Destinations

Archives

Join 1,656 other followers

No COPY / SAVE AS without permission please…

All texts and photos (c) Halim Santoso. Please respect by not using them without written permission.
Follow

Get every new post delivered to your Inbox.

Join 1,656 other followers

Build a website with WordPress.com
%d bloggers like this: