Jejak BOcahiLANG

Life is like the surf, so give yourself away like the sea

Sajian Kuliner Betawi di Biztro Graffiti

Mencicipi kuliner tradisional selalu menjadi minat saya saat melakukan perjalanan. Cita rasa asli sebuah kuliner menunjukkan identitas suatu kota. Sebuah kota bisa saja tidak punya kuliner daerah. Banyaknya perantau membuat makanan tradisional tersingkir dan beralih dengan makanan yang dibawa dan dikembangkan oleh pendatang yang lebih mendominasi daerah tersebut.

Kota Jakarta yang akan merayakan ulang tahun tanggal 22 Juni mendatang termasuk salah satu kota metropolit yang mempunyai beragam kuliner. Masakan dari seluruh Nusantara, chinese food, western food, dan masakan dari berbagai negara bisa ditemui di Jakarta. Bahkan saat saya singgah ke sana bisa dibilang susah mencari rumah makan yang menyajikan makanan khas. Makanan khas Jakarta yang saya maksud adalah olahan dari Suku Betawi yang merupakan percampuran budaya antar etnik dan bangsa seperti Portugis, Belanda, Arab, China dan etnik yang lain.

Bisa saja makanan yang saya cari mudah dijumpai di kawasan yang masih banyak ditinggali oleh orang Betawi. Namun waktu kunjung yang sedikit sering tidak memungkinkan saya untuk mencari tempat-tempat yang dimaksud. Hanya bisa berpuas diri mencicipi penganan khas Betawi yang banyak dijual di kawasan Kota Tua seperti kerak telur dan Es Selendang Mayang yang menjadi pelepas dahaga setelah puas memutari kompleks penuh bangunan tua peninggalan kolonial Belanda tersebut.

Tentu saya masih memendam keinginan untuk mencicipi masakan Betawi.

Mercure - Betawi Food FestivalDalam rangka menyambut hari jadi Kota Jakarta yang ke-487, Hotel Mercure Jakarta Simatupang membuat sebuah program bertajuk Betawi Food Festival. Bertempat di restaurant Biztro Graffiti, hotel yang terletak di Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini menyediakan enam macam hidangan khas Betawi seperti Soto Betawi yang penyajiannya diberi irisan daging sapi/ ayam dan irisan tomat segar ditambah dengan guyuran kuah santan.

Soto Betawi ( courtesy of Mercure Jakarta Simatupang Hotel )

Soto Betawi ( courtesy of Mercure Jakarta Simatupang Hotel )

Kemudian ada Iga Bakar Condet yang memiliki rasa dominan gurih dengan bumbu sederhana yang terdiri dari bawang putih yang dihaluskan. Bumbu direbus bersama dengan potongan iga sapi hingga menghasilkan olahan daging iga yang lembut. Iga kemudian dibakar dengan campuran bumbu kecap agar rasa berpadu dengan kenikmatan sambal Betawi dan sepiring nasi hangat.
Hmm… Sudah terbayang harum iga bakar belum? :-)

Iga Bakar Condet ( courtesy of Mercure Jakarta Simatupang Hotel )

Iga Bakar Condet ( courtesy of Mercure Jakarta Simatupang Hotel )

Nasi Ulam Kemayoran, Sate Ayam Tanah Abang, Gurame Pesmol Marunda, dan Ayam Bakar Jatinegara juga menjadi menu spesial dari restaurant Biztro Grafitti selama Betawi Food Festival yang berlangsung mulai tanggal 9 – 28 Juni 2014.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk icip kuliner khas Betawi. ;-)

Location :
Mercure Jakarta Simatupang Hotel
Jl. R.A. Kartini No.18, Lebak Bulus
Jakarta Selatan 12440
Tel : +62 21 75 999 777 / M : +62 819 0809 8868
www.mercurejakartasimatupang.com

About these ads

9 comments on “Sajian Kuliner Betawi di Biztro Graffiti

  1. Danan Wahyu Sumirat
    June 12, 2014

    gratis ga nih buat blogger… kalo gratis aku mau

    • Halim Santoso
      June 12, 2014

      Hahaha udah ngiler lihat gambar makanan yang mana nih?

      • Danan Wahyu Sumirat
        June 12, 2014

        Semuaaaa data kan omnivora

  2. nopan
    June 12, 2014

    saya juga mau kalau GRATIS…

    • Halim Santoso
      June 12, 2014

      Nopan ngincer yang mana? :-D

      • nopan
        June 12, 2014

        saya rela dikasih apapun *pasrah

  3. Mercure Jakarta Simatupang
    June 12, 2014

    Thank you, Jejak-bocahilang ;)

    • Halim Santoso
      June 12, 2014

      You’re welcome :-D

  4. fanny fristhika nila
    October 25, 2014

    di jkt, soto betawi yg aku suka ada di roxy mas… aku jg lbh suka nyobain makanan tertentu itu di tempat aslinya, drpd di restoran yg biasanya rasa udh dimodif ;p..

    kalo iga bakar dulu itu ada dijual di kebayoran, nyempil abis dan kalo bukan dikh tau temenku, aku g nyangka disana ada penjual iga bkr, murah, enak, gede. tp sejak kerja udh ga di pondok indah, aku ga pernah ngelewatin tempatnya lagi…

Leave a Reply to nopan Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out / Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out / Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out / Change )

Google+ photo

You are commenting using your Google+ account. Log Out / Change )

Connecting to %s

Information

This entry was posted on June 11, 2014 by in Jakarta, Review, Wisata KULINER and tagged , , , , , , .

Destinations

Archives

Join 2,321 other followers

No COPY / SAVE AS without permission please…

All texts and photos (c) Halim Santoso. Please respect by not using them without written permission.
Follow

Get every new post delivered to your Inbox.

Join 2,321 other followers

Build a website with WordPress.com
%d bloggers like this: