Jejak BOcahiLANG

Life is like the surf, so give yourself away like the sea

Wisata Kuliner Serupa Tapi Beda Rasa – SOLO

Sudah banyak daftar kuliner di kota Surakarta atau Solo yang saya tulis sebelumnya seperti nasi liwet, tengkleng, cabuk rambak, selat solo, bakso pawiroredjo, sampai es dawet kadipolo. Eit itu baru sedikit dari ragam kuliner makanan tradisional yang tersebar di kota Solo. Seperti sebelumnya, saya hanya bisa bilang Solo bukanlah kota yang mempunyai wisata alam seperti Karanganyar, apalagi kota penuh museum yang ditata sebagus Yogya, tapi Solo merupakan kota wisata kuliner di mana banyak makanan enak tersebar di setiap pelosoknya mulai dari pagi sampai subuh.

Nggak percaya? Buktikan sendiri. :-D

Are you ready?

__________

Bakmi Thoprak

Bakmi Thoprak

Bakmi Thoprak Yu Nani

Bakmi Thoprak Yu Nani

Nama Bakmi Thoprak sepintas terdengar seperti Ketoprak Jakarta, padahal keduanya tidak ada hubungan rasa sama sekali. Bakmi Thoprak merupakan makanan “sedikit” kuah dengan lauk “penuh” di piring. Setidaknya ada dua warung Bakmi Thoprak yang banyak dicari pemburu kuliner saat singgah di Solo, salah satunya adalah Bakmi Thoprak Yu Nani yang sudah berdiri puluhan tahun di daerah Jayengan ( Jl Gatot Subroto ). Warung sederhana yang dijalankan oleh generasi ketiga Yu Nani ini mempunyai rasa tradisional nan asli yang kelezatannya jangan ditanya lagi. Bakmi Thoprak Yu Nani terdiri dari campuran bakmi, bihun, tahu, tempe, cakwe, kubis, taoge, kacang dengan irisan daging sapi serta potongan sosis solo. Taburan bawang goreng dan karak ( kerupuk beras ) ikut melengkapi hidangan yang dijual mulai dari pagi sampai sore ini. Lauk yang sudah membuat satu piring penuh masih ditambah siraman kuah kaldu sapi panas yang membuat tubuh terasa segar saat menyeruputnya. Hmmm…

__________

Mie Thoprak + Gempol Pleret

Mie Thoprak + Gempol Pleret

Mie Thoprak -Mangkuyudan

Mie Thoprak -Mangkuyudan

Konon jaman dulu bakmi thoprak hanya disajikan saat perayaan Lebaran di mana banyak warga berpesta dengan menggelar panggung kethoprak, sejak itulah makanan tradisional khas Solo tersebut dinamakan Bakmi Kethoprak/ Bakmi Thoprak atau Mie Thoprak.
Ada sedikit perbedaan saat menyantap bakmi thoprak di daerah Mangkuyudan ( Jl Dr Wahidin no. 34 ) yaitu ketiadaan potongan sosis solo di menunya. Namun jangan khawatir, campuran cakwe, tahu, tempe, bakmi, bihun, kubis, taoge, kacang, irisan daging sapi serta taburan bawang goreng dan karak tetap membuat penuh satu mangkuk mie thoprak. Rasa dari kuah kaldu sapinya juga nggak kalah maknyus. Berkurangnya satu komponen membuat Mie Thoprak Mangkuyudan memiliki harga lebih murah dari warung Yu Nani :-) ( harga 8.000 rupiah )

Bakmi Acar

Bakmi Acar

Selain bakmi thoprak, warung ini juga terkenal dengan sajian Bakmi Acar yang mempunyai rasa manis sedikit asam di lidah. Bakmi Acar terdiri dari campuran bakmi, tahu, taoge, kubis yang ditaburi irisan mentimun yang sudah diberi bumbu ( acar ), kacang dan daun seledri. Kuah kehitaman encer yang diguyur di piring memang tidak disajikan hangat namun membuat semua komponen beradu rasa antara manis, gurih dan asam di mulut, nyum nyum. Sebagai penutup jangan lupa untuk mencicipi Es Gempol Pleret yang dijamin bikin nagih.

__________

Rawon "Penjara"

Rawon “Penjara”

Rawon sebelah penjara

Rawon sebelah penjara

Rawon memang bukan asli Solo namun racikan bumbu khas lidah wong Solo dari Rawon “Penjara” Bu Har yang terletak di Kampung Baru tersebut terasa beda. Setelah mendapat acungan jempol maknyus dari Pak Bondan, warung Bu Har selalu dibanjiri pemburu kuliner. Bukan cuma popularitas sesaat saja, kuah kental warna hitam serta potongan daging sapi yang empuk dengan racikan bumbu khas tetap bertahan sampai sekarang, maka tak heran jika warung ini selalu terlihat penuh saat makan pagi dan siang. Warung ini terletak nyempil persis di sebelah Lapas Kelas 1 Surakarta yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, sehingga banyak orang yang lebih mengenalnya dengan sebutan Rawon Penjara. Jangan takut… nggak bakal ada para napi yang nyasar makan di warung ini kok. ;-)

__________

Tahu Kupat

Tahu Kupat

Campuran tahu dan kupat serta gimbal ditaburi taoge, bakmi dan kacang lalu diguyur dengan kuah kecap membuat Tahu Kupat terlihat mirip dengan makanan khas kota Magelang. Tak bisa dipungkiri bahwa Tahu Kupat terinspirasi dari Kupat Tahu. Tapi jangan salah soal rasa, Tahu Kupat telah memodifikasi rasa agar cocok dengan lidah wong Solo. Kuah dibuat lebih kental dan manis dengan rasa bawang yang dominan membuat makanan ini digemari oleh pemburu kuliner dari luar kota. Jika punya banyak waktu untuk mengelilingi kota Solo sempatkan makan Tahu Kupat yang dijual di pinggir jalan. Banyak gerobak tahu kupat tersebar di kota ( Widuran, Pasar Gede, Alun-Alun Utara, Klewer ) yang justru terasa lebih nikmat daripada warung tahu kupat yang terletak di Jalan Gajah Mada #kode.

__________

Note : Dengan membeli kerajinan tangan yang dibuat penduduk lokal saat kita bepergian di daerah terpencil sama arti dengan membantu perekonomian desa tersebut. Dengan menyantap makanan tradisional sama arti kita ikut mempertahankan identitas daerah tersebut. Jauh-jauh datang ke daerah yang belum pernah dikunjungi cuma makan mie instant… Jauh-jauh datang ke kota kuliner cuma makan sup rumahan… Terdengar aneh bukan? Yuk santap kuliner tradisional, kenali kearifan penduduk lokal serta membantu mempertahankan ketradisionalan mereka. Salam kuliner *wink

About these ads

48 comments on “Wisata Kuliner Serupa Tapi Beda Rasa – SOLO

  1. tripjalanjalan
    November 19, 2013

    mari makann :D

    • Halim Santoso
      November 20, 2013

      Mariii… ;-)

  2. cicak kreatip.com
    November 20, 2013

    berrrrr mantep nih kayannya heeheh :D

  3. Olive B
    November 20, 2013

    blom nyobain ;)

    • Halim Santoso
      November 20, 2013

      next time pas main ke Solo kuajak muter-muter kuburan en kuliner deh ( sama-sama berawalan ku- ) hehehe

  4. nopan
    November 20, 2013

    blom pernah nyoba semua *nelen ludah

    • Halim Santoso
      November 20, 2013

      Ayo ke Solo, ntar kuanter kulineran sampe perut buncit :-D

  5. pyonk
    November 20, 2013

    Tahu kupat d sraten, mayan…

    • Halim Santoso
      November 20, 2013

      Noted :-D

  6. dee nicole
    November 20, 2013

    Hahaha. . 24 jam asal tahu tempatnya ga bakal kelaparan di Solo :)

    • Halim Santoso
      November 20, 2013

      Hahaha betul…karena itu ajaklah teman yang ngerti tempatnya :p

  7. acentris
    November 21, 2013

    Bawa aku ke sana pokoknya! BAWA KAK! BAWA!

    • Halim Santoso
      November 21, 2013

      Mau dibawa ke mana hubungan kita? #eh :-D
      Siyapp Cen…segeralah booking tiket ke Solo, kutunggu ;-)

  8. Indra Setiawan
    November 22, 2013

    berkuah semua..

    • Halim Santoso
      November 22, 2013

      Nantikan edisi kuliner yang kering tanpa kuah di episode berikutnya #halah :-D

  9. Hassan aly
    November 25, 2013

    bocahnya sudah ketemu? :p

    • Halim Santoso
      November 25, 2013

      bocahnya belum pulang, masih berkenala hehehe

  10. Avant Garde
    November 29, 2013

    mas halim solonya dimana sih? pengen seharian muter2 solo gitu…

    • Halim Santoso
      November 29, 2013

      Rumahku di deket Pasar Gede, tengah kota Solo hehe…
      Kpn mo main ke Solo? Info aja nti kuanter puter kota sampe puas :-)

      • Avant Garde
        November 29, 2013

        woh..di chinatown yak :)
        minta nohpnya mas, lewat email aja ke

        fbnya apa?

  11. dedy oktavianus pardede
    November 30, 2013

    Namany agak eksotis ya, khas solo…..

    • Halim Santoso
      December 2, 2013

      Semuanya khas Solo kota kuliner hehe

  12. Badai
    December 13, 2013

    kayaknya saya bakal doyan semua deh, soalnya demen yang kuah2 gini ;)

    btw, suka baca note-nya! lanjutkan, kak Hal!

    • Halim Santoso
      December 13, 2013

      Ayoo kapan main ke Solo? Siyap jadi guide :-D

      • Badai
        December 13, 2013

        Pasti! Udah masuk bucket list, kak Hal! :)

  13. iie
    January 11, 2014

    wah makananya enak2 semuany..bikin laperrr..q jg org solo kok..tapi jg baru tahu ada tempat yg lebih enak kykny..he3x

    • Halim Santoso
      January 12, 2014

      Salam kenal dari sesama wong Solo…
      Ini masih beberapa makanan tradisional yg baru sempat ditulis loh. Masih ada banyakk lagi yang belum terlalu populer :-)

  14. Lily
    January 17, 2014

    Saya juga lahir di Solo, dan memang Solo kota yg paling enak makanannya kog.
    masih banyak lagi macamnya : srabi notosuman, srabi gajah, roti Orion, abon Varia, gudeg Pasar Legi, pecel ndeso, galantin, rambak sapi Jagalan mmmmmm wis pokoke dadi kangen mulih nyang Solo.

  15. Arie
    January 17, 2014

    Timlo Solo udah dibahas belum Lim ?

    • Halim Santoso
      January 17, 2014

      Timlo Sastro Balong sudah pernah dibahas, silakan klik >> http://wp.me/p14s2a-MB
      Kalau Timlo Solo di Mesen nggak aku bahas :-)

  16. Danan Wahyu Sumirat
    January 18, 2014

    seminggu cukup ga kulineran di solo (tepuk2perut)

    • Halim Santoso
      January 18, 2014

      Cukupp kak… satu hari makan tiga kali kan? :-P

  17. noerazhka
    January 18, 2014

    PELANGGARAN !!!

    Semarang lagi hujan deres, dingin ngga karu2an, baru kemasukan mie instan goreng, eeehhh, baca postingan yg bikin encesan ..

    HALIM JAHATTT ..

    *ndrama ah, biar kaya kanjeng mami*

    • Halim Santoso
      January 18, 2014

      Huahaha justru udara dingin bgini dibutuhkan bacaan yang menggugah perut :-D

  18. Rivaldi
    January 21, 2014

    waktu main ke solo,,nda sempat mampir ke sini :D

    • Halim Santoso
      January 21, 2014

      Monggo mlipir ke Solo lagi, Rivaldi :-)

  19. keripikmakirit
    January 23, 2014

    yang paling bikin penasaran bakmi acar..yummy kayanya hehehe

    • Halim Santoso
      January 23, 2014

      Yuk ke Solo trus coba langsung biar bisa menilai rasanya hehehe

  20. Vinda
    January 27, 2014

    Hai Blogger, tulisan blog kulinernya informatif sekali:) Ikutan yuk di lomba blog ‘Jelajah Kuliner Unik Nusantara’ #KulinerDaihatsu

    Hadiahnya menarik lho! perjalanan wisata ke 5 kota gratis bersama Daihatsu.
    Ingin tahu informasi lengkapnya? lihat di sini http://bit.ly/jelajahkuliner

    • Halim Santoso
      January 28, 2014

      Masukan diterima :-D

  21. Chika
    April 28, 2014

    numpang tanya.. kalau wiskul yang enak utk kluarga (bawa anak & bayi) enaknya dimana ya? matur nuwun.

    • Halim Santoso
      April 28, 2014

      Bisa ke selat mbak Lies yg terletak di Serengan, tempat sedikit luas. Kalau Mie Thoprak bisa coba yg Mangkuyudan, tempat tidak terlalu rame seperti yg di Jayengan.
      Selamat berwisata kuliner di Solo :-)

  22. Lidya
    May 24, 2014

    Jangan lupa ke pasar gedhe berburu makanan solo yg hampir punah: cabuk rambak & brambang asem :D

    • Halim Santoso
      May 24, 2014

      Kuliner Pasar Gede bisa dibaca di >> http://wp.me/p14s2a-zL
      Tulisan tentang brambang asem, lenjongan, dan babi kuah belum sempat ditulis, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa lengkapi kuliner di Solo yang nggak ada habisnya hehe

  23. ook keren
    July 2, 2014

    minggu depan saya ke solo mau cobain semuanya

    • Halim Santoso
      July 2, 2014

      Mantap… ditunggu infonya kalau udah icip semuanya, jangan lupa bawa celana longgar buat antisipasi perut tambah buncit hehe

  24. imam udzkur
    November 24, 2014

    maknyosss info kulinernya gan !!! http://bit.ly/1qXwAU3

Leave a Reply to Vinda Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out / Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out / Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out / Change )

Google+ photo

You are commenting using your Google+ account. Log Out / Change )

Connecting to %s

Destinations

Archives

Join 1,648 other followers

No COPY / SAVE AS without permission please…

All texts and photos (c) Halim Santoso. Please respect by not using them without written permission.
Follow

Get every new post delivered to your Inbox.

Join 1,648 other followers

Build a website with WordPress.com
%d bloggers like this: