Banyak wisatawan lokal yang memilih wisata keraton di Keraton Kasunanan Surakarta yang terletak tidak jauh dari pusat perbelanjaan Pasar Klewer dibanding istana yang terletak tidak jauh dari Pasar Triwindu. Istana yang saya maksud memang tidak terlalu luas dan tidak memiliki alun-alun serta pohon beringin kembar seperti Kasunanan, namun koleksi yang ada di dalamnya tidak bisa dianggap remeh.
Pura Mangkunegaran didirikan oleh Raden Mas Said atau Pangeran Samber Nyawa atau Mangkunegara ke-1 sebagai tempat kediaman beliau setelah terjadi perjanjian Salatiga yang memecah Surakarta menjadi dua bagian pada tahun 1757. Pada zaman dulu bentuk istana tidak semegah seperti sekarang, setelah Mangkunegara IV meraih keuntungan besar berkat pabrik-pabrik gula yang dikelolanya barulah Pura Mangkunegaran berbenah menjadi lebih bagus dan terlihat megah dengan sedikit sentuhan dekorasi dari bangsa Eropa.
Pendopo berlapis marmer Italia, lampu gantung dari Belanda, empat patung singa jantan berlapis emas dari Jerman ditemani dua patung singa betina serta dua singa kecil di sisi lain pendopo, itulah sedikit kemegahan Pendopo Agung seluas 3.500 meter persegi di Mangkunegaran. Melangkah masuk ke Pringgitan, langsung disambut oleh empat patung berlapis emas dari negeri China yang tidak kalah kerennya. Telusuri istana dengan bantuan guide yang akan menjelaskan secara detil sejarah dan koleksi-koleksi di dalam Mangkunegaran.
Batas kamera hanya sampai di sini saja, tidak boleh mengambil gambar dengan mengunakan alat perekam apapun setelah melangkah masuk di Dalem Agung. Banyak koleksi sangat berharga di Dalem Agung, seperti lukisan wajah-wajah KGPAA ( Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya ) Mangkunegara ke-2 sampai ke-9 beserta permaisuri mereka, perhiasan peninggalan Mataram Kuno, keris-keris kuno, lencana penghargaan para Raja, hadiah-hadiah dari bangsa lain ( kristal, pedang samurai, kotak perhiasan, dll ) sampai kondom mistis #kode. Percaya nggak percaya… Jangan sekali-kali iseng melanggar peraturan dan nekad mengambil gambar di Dalem Agung karena banyak hal mistis yang tidak bisa dijelaskan oleh akal sehat.
Keluar dari Dalem Agung, udara ruangan sudah tidak terasa sesak dan panas. Boleh merebahkan badan sejenak di sofa yang berjajar rapi di beranda belakang Dalem Ageng sembari memasang alas kaki yang sudah terlepas saat mulai memasuki Pendopo Agung. Sudah tidak banyak koleksi antik yang dipertontonkan, namun tidak ada salahnya melihat beberapa koleksi foto kuno yang sengaja diletakkan di atas almari, seperti foto Bung Karno dengan Mangkunegara ke-8 ( konon Bung Karno dikabarkan punya rasa dengan permaisuri Mangkunegara VIII ), foto Gusti Nurul dan ibundanya, sampai foto-foto keluarga Mangkunegara ke-9 beserta anaknya, Paundra Karna dan Menur ( hasil buah pernikahan dengan Sukmawati ). Keluarga inti Mangkunegaran masih menempati ruangan bagian belakang, jadi jangan kaget bila suatu saat berpapasan manis dengan sang Pangeran #eaa.
Akses pengunjung hanya sampai ruang keluarga yang berbentuk segi delapan dan ruang makan yang punya koleksi tidak kalah menarik untuk ditonton. Sekali lagi istana ini tidak luas, namun penataan ruang yang rapi dan halaman asri dengan pohon rimbun, bunga bermekaran membuat hati terasa relax. Tidak ada kesan seram memasuki istana kuno yang merangkap museum ini.
Meski tur keliling Mangkunegaran sudah selesai, jangan lewatkan ruang penyimpanan kereta kencana yang terletak di halaman depan dengan koleksi kereta-kereta antik dari negara Belanda dan Inggris yang memiliki ukiran menawan berlapis emas. Bangunan megah Kavallerie Artillerie yang dulu berfungsi sebagai kapel kuda dan markas para Legiun Mangkunegaran yang tersohor juga merupakan spot wajib yang tidak boleh dilewatkan. :-)
Mangkunegaran merupakan menjadi salah satu pihak yang mendukung kesenian daerah di Solo. Banyak kegiatan seni diselenggakan secara berkala, seperti event tahunan semacam SIPA ( Solo International Performing Arts ) dan MPA ( Mangkunegaran Performing Arts ), serta latihan menari mingguan yang digelar di Pendopo Agung setiap Rabu dan Sabtu. Penonton tidak dipunggut biaya sama sekali untuk menyaksikan pertunjukan-pertunjukan tersebut. Asyik kan?
Yuk wisata keraton di Mangkunegaran. ;-)
Yang cowok foto sendirian itu kalem-kalem beraura gitu ya? *salahfokus :D :D
Asik banget tuh SIPA sama MPA bisa ditonton tanpa biaya masuk.
Jadi penasaran pengen nonton juga…
Hahaha… mbak Winda jeli kalo lihat cowo ganteng yahh :-D
Nyaris semua event bertaraf internasional Solo diselenggarakan di Mangkunegaran, bahkan MATAHATI juga diselenggarakan di Pamedan Mangkunegaran tahun 2012 lalu. :-)
Siapa tau jadi anggota keluarga Mangkunegaran kan ya?
muehehehe :lol: :lol:
Oh gitu ya?
Enak dong kalo wisata kesana terus bertepatan dgn event apa. Bisa nonton enak, gratis lagi…
Kali aja bisa duduk sebelahan sama Pangeran #ngarep :D :D
penasaran sm kondom tempo dulu wkwkw… kalo di kerajaan Melayu yg pake gituan yg cewe, tapi buat menghalau musuh kalo ada yg deket sm permaisuri.. ada d imuseum tanjungpinang :)
Di Mangkunegaran dimantra agar nggak bisa lepas sebelum sang Raja kembali ke istana, dan sebaliknya…punya permaisuri juga dimantra oleh Raja ;-)
Bentuknya sudah terbuka karena bekas pakai tapi masih terlihat jelas kok bentuknya hihi…#tetepdibahas
wkwkwkwwkwkw….. ada lagi loh, datang aja di museum MURI semarang, tapi jaman dulu namanya karet kesehatan loh :D
Wow…jadi lebih lentur yah? #ehh
Bikin kepo nih…kebetulan besok selasa juga mau ke Semarang ;-)
ada daerah anti kamera juga ya ternyata, mistis pula akibatnya, hihihihi
Tanah Jawa masih mempunyai cerita mistis yang nggak bisa dianggap remeh. Ada baiknya menaati peraturan yang ada supaya tidak kerasukan hehehe
hahaha…gak tau, masih dibungkus kok ;)
Lim, udah ada yang melanggar foto trus kejadian hal mistis gitu kah ? *penasaran*
Selama ini nggak pernah dengar langsung. Mungkin nggak ada yang pernah berhasil ambil gambar karena pengunjung selalu dipepet ama guide saat jalan, jadi susah kalo mau curi foto. :-)
kalo di luar negeri masih pake chastity belt, di sini malah udah pake kondom mistis ya, luar biasa! :)
btw sungguh iri dengan Solo yg punya banyak event seni-nya, sungguh beruntung dirimu, kak Hal!
Ayoo pindah Solo aja bro #ehh :-D
Nyaris satu bulan sekali ada event di Solo. Ntar kalo ada event keren yang sayang untuk dilewatkan kucolek di twitter yah :-D
jangan bosan colek aku ya kak!
#soundswrong #biarinaja
Siyapp mencolekk :-D
Kondom mistis, apa itu kondom mistis? Bisa buat bahan #JumatKondom
Pelindung untuk cewek terbuat dari emas berbentuk seperti lempeng berukir yang menutup area x dengan bantuan mantra. Dibuka kalau sang Raja sudah tiba di istana, penutup dilepas mantranya dan otomatis terbuka, pecah terbelah dua…
Hihi…bingung memberi detilnya >.<
Penjelasan lanjut dan bentuknya bisa dilihat langsung di Mangkunegaran ;-)
Berarti harus ke Pura Mangkunegaran :)
Aahh yang dulu itu baru liat sebagian…ntar ke sana lagi ya lim :)
Sekalian intip perpustakaannya yuk hihihi…
Jangan ke perpusnya dulu sebelum aku datang ya :p hehehe mau ikutan juga
Terakhir main kesini pas ada Mangkunengaran Performing Art, lihat anak-anak kecil pada nari, cihuy jugak :)
SIPA lebih keren lagi…hehe..
Tapi tahun ini SIPA digelar di Vastenburg jika sesuai rencana :-)
aku dulu pas jaman sma pernah keliling keknya tapi kok yo lali ya…
*puk2 kepala*
Ayoo bro ke Solo maneh, ntar kuantar putar-puter kota Solo gratis deh hehehe…
aku belum pernah ke solo n pulau jawa lainnya kak halim. hiks. ke jakarta pun baru sekali. naik pesawat juga sekali #curhatmodeon
Kalo ke Jawa Tengah terutama Jogja-Solo kasih kabar ya… siap jadi guide deh :-)
eaaaa, jadi kemarin ketemu pangerannya dong lim? *wink* apa lagi di Jakarta si pangeran *wartawan inffotaiment*
btw kalo gue dapet tiket PP solo promo, lu harus jadi GUIDE gue yah TITIK ga pake koma, nginepnya di Hotel Dana #eaaaa hahaha
Hahaha siap jadi guide plus nemuin mas Pangeran MN ;-)