Jejak BOcahiLANG

Life is like the surf, so give yourself away like the sea

Partinah Bosch vs Partini Tuin

Kadang kala pikiran terasa jenuh dengan suasana perkotaan yang tidak pernah cerai dari suara bising kendaraan di jalan raya, setia dengan polusi udara yang selalu menyesakkan nafas, pohon rindang yang sudah diusir tergantikan oleh lapisan semen…

Untuk menghilangkan energi negatif yang menguras pikiran tersebut saya selalu menyempatkan diri untuk refreshing mencari taman luas dengan pohon-pohon rindang di tengah kota. Namun masih adakah lahan hijau luas di kota Solo yang semakin marak dengan bangunan bertingkat?

Jika Sinuhun PB X ( ke-10 ) mendirikan Sekolah Pamardi Putri sebagai bentuk rasa kasih sayang terhadap putri tercintanya, KGPAA Mangkunegara VII ( 1916 – 1944 )  justru mengabadikan nama kedua putri kesayangannya yang bernama GRAy Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta sebagai nama taman seluas 9,8 ha di sebelah barat kota Solo.

Kota Solo masih memiliki sebuah hutan kota penuh dengan pohon-pohon tua dan langka yang rindang bernama Partinah Bosch serta taman air bernama Partini Tuin. Letaknya yang berdekatan dengan Jalan Adi Sucipto – Manahan membuat taman ini mudah disambangi oleh masyarakat. Taman yang dibangun sejak 26 October 1921 tersebut lebih dikenal dengan nama Taman Balekambang.

Taman Balekambang

Taman Balekambang

pohon Mojo

pohon Mojo

Partini Bosch memiliki area yang cukup luas penuh dengan koleksi pohon langka di setiap sudutnya, seperti pohon Kenari, pohon Trembesi, pohon Mojo, Beringin Sungsang, Beringin Putih dan banyak lagi. Fungsi taman ini sebagai paru-paru kota yang meresap udara kotor kemudian diganti dengan kualitas udara yang lebih baik. Berjalan mengelilingi taman sambil merasakan semilir angin yang berhembus membuat pikiran kembali fresh, lupa sejenak akan rutinitas kota. Hutan kota ini juga merupakan tempat tinggal bagi berbagai macam fauna yang dilepas bebas di halaman seperti kalkun, angsa putih, kera ekor panjang, beberapa reptil yang ditempatkan di Taman Reptil serta rusa Timor.
Jangan berlaku kasar dengan fauna di sini, mereka adalah mahkluk hidup yang punya perasaan, mereka juga bisa stres dengan hiruk-pikuk manusia yang selalu mengelilinginya.

Partinah

Partinah

hutan kota yang asri

hutan kota yang asri

pohon Trembesi

pohon Trembesi

Partini Tuin bukan hanya sekedar penampungan air berukuran luas saja, taman air ini sering dimanfaatkan sebagai tempat perlombaan memancing ikan. Pengunjung juga bisa menyewa perahu bebek yang dikenakan tarif 10.000 per sekali putaran. Ada dua bale di belakang kolam, Bale Apung dan Bale Tirtayasa yang memiliki kolam kecil. Kedua bale tersebut dulu berfungsi sebagai tempat berteduh dan beristirahat keluarga istana Mangkunegaran.

Partini

Partini

Bale Tirtayasa yang sudah tidak berfungsi sebagai kolam renang lagi

Bale Tirtayasa yang sudah tidak berfungsi sebagai kolam renang lagi

meet Beckham ;-)

meet Beckham ;-)

Panggung Terbuka

Panggung Terbuka

Jaman dahulu Taman Balekambang tidak dibuka untuk umum karena taman ini merupakan tempat bersantai dan rekreasi khusus keluarga dan kerabat istana Mangkunegaran. Taman balekambang mulai dibuka untuk publik semenjak KGPAA Mangkunegara VIII bertahta ( 1944 – 1987 ). Taman Balekambang juga sempat menjalani masa suram selama bertahun-tahun dimana tempat ini terlihat kumuh tidak terurus, bahkan banyak tembok pembatas taman yang nyaris rubuh.

Setelah ada sedikit bantuan dari pemerintah daerah, taman ini mengalami revitalisasi sampai akhirnya diresmikan kembali pada tahun 2008 dengan kondisi yang sudah jauh lebih baik dan bersih. Kesenian daerah seperti sendratari dan ketoprak dihidupkan kembali dengan adanya pertunjukan di Panggung Terbuka ( outdoor ) dan Gedung Kesenian ( indoor ) yang diadakan secara berkala.

Note : Taman ini dibuka untuk umum mulai pukul 7 pagi sampai 6 sore. Tidak dikenai tiket masuk, pengunjung hanya perlu membayar tarif parkir bagi yang membawa kendaraan bermotor.

Selamat menikmati hutan kota di Solo :-)

28 comments on “Partinah Bosch vs Partini Tuin

  1. ryan
    May 10, 2013

    tamannya asik banget…

    • Halim Santoso
      May 10, 2013

      Segerr rasanya kalo ke sini siang hari hehe…

      • ryan
        May 10, 2013

        keliatannya gitu. tidur2an di situ enak ya?

      • Halim Santoso
        May 10, 2013

        Mau selonjoran, tiduran atau guling-guling di halaman rumput nggak ada yang melarang :-D

  2. Ea lisnawati
    May 10, 2013

    wah kapan ya saya bisa kesana hehehe…

    • Halim Santoso
      May 10, 2013

      Kalo lewat atau dolan ke Solo bisa singgah sebentar di sini :-)

  3. damai wardani
    May 10, 2013

    unik banget, mba.. jadi pingin kesana.. ^_^

  4. DebbZie
    May 10, 2013

    Ayamnya lucu! jadi inget ama kostum Cabaret show, hihihihi :p

    • Halim Santoso
      May 10, 2013

      Jangan ngebayangin kalkunnya nari kabaret juga lhoh…hehe…

    • Sukosrono
      June 6, 2013

      asal jangan spider nya ya bu

  5. Isna Nugraha Putra S
    May 10, 2013

    itu duo tinah-tini siapa ya? ada sejarahnya kah?

    • Halim Santoso
      May 10, 2013

      Partinah dan Partini adalah putri-putri dari KGPAA Mangkunegara VII.

  6. Miss Rochma
    May 10, 2013

    adem sekali ya. kalau ke solo, coba kesana :)
    itu kalkun pas banget nampang :)

    • Halim Santoso
      May 14, 2013

      Monggo mampir ke Solo, jangan malu-malu ketemu kalkun yang fotogenik hehe…

  7. Kharis
    May 13, 2013

    Sangat INDAHHHHHHHHHHH!!!! aku pobia kalkun, hiks

    • Halim Santoso
      May 14, 2013

      Wajib berkunjung ke sini kalau lagi suntuk, kawan :-)

  8. yusmei
    May 14, 2013

    Tempat ngadem favorit….asal jangan hari minggu, penuh sesak :)

    • Halim Santoso
      May 14, 2013

      Setuju…Taman Balekambang udah jadi tempat piknik murah & mudah dikunjungi oleh wong Solo :-D

  9. Hendra Taruna
    May 17, 2013

    berarti taman ini dibangun sekitar tahun 1916 ya?

    • Halim Santoso
      May 17, 2013

      Bukan 1916 tapi tahun 1921 kawan :-)

  10. Indra Setiawan
    May 24, 2013

    pernah ke sini nih….ada rusa y dulu…taman y emang enak buat santai..

    • Halim Santoso
      May 24, 2013

      Betulll…ada kawanan rusa timor yg dilepas bebas di kebun. Pengunjung jg boleh kasih makan ke rusa asal berupa sayuran/buah :-)

  11. Sukosrono
    June 6, 2013

    Aku ini hampir setengah abad di Kartasura belum pernah masuk balekambang, kabaret show malah pernah… Minggu depan harus buktikan kesegaran suasananya deh

  12. RanggaAdityaNtuawan
    June 27, 2013

    ijin unduh Pictnya mas..buat ikutan Batle Pesona Wisata Indonesia.

  13. Danan Wahyu Sumirat
    May 7, 2015

    kamu rajin banget lim ngulik2 kotamu… di batam banyak lho taman2 kota dan sebetulnya bagus untuk diulas…

    • Halim Santoso
      May 7, 2015

      Wuahh menarik tuh. Ayo ulas satu-persatu, kak Danan. Sekalian cerita sejarahnya kalau ada hihihi

  14. momtraveler
    May 7, 2015

    Adem niaaann….klo lagi suntuk tinggal menyelam di hijaunya pohon2 pasti seger lagi ya :)

    • Halim Santoso
      May 7, 2015

      Kalau lagi keluar dan nggak betah dengan panasnya matahari siang, selalu sempetin mampir ke Taman Balekambang ini. Refreshing murah di kota sendiri hehehe.

Leave a Reply to Indra Setiawan Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out / Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out / Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out / Change )

Google+ photo

You are commenting using your Google+ account. Log Out / Change )

Connecting to %s

Destinations

Archives

Join 1,705 other followers

No COPY / SAVE AS without permission please…

All texts and photos (c) Halim Santoso. Please respect by not using them without written permission.
Follow

Get every new post delivered to your Inbox.

Join 1,705 other followers

Build a website with WordPress.com
%d bloggers like this: