Jejak BOcahiLANG

Life is like the surf, so give yourself away like the sea

Wisata Kuliner Pasar Gede – SOLO

Kota Surakarta atau lebih familiar dengan sebutan Solo adalah kota yang tidak menonjol wisata sejarahnya seperti kota Yogyakarta, kota yang tidak punya wisata alam seperti kabupaten Karanganyar. Meski kalah dari beberapa aspek, kuliner Solo punya cita rasa khas daerah yang membuat orang luar kota rela datang ke Solo cuma untuk wisata kuliner. Lalu apa aja sih makanan khas yang bikin lidah bergetar saat mencicipi makanan tersebut?

Are you ready?

Nasi Liwet

Nasi Liwet

Kalau kota Yogyakarta terkenal dengan Nasi Gudheg, Solo terkenal dengan Nasi Liwet yang memiliki rasa gurih pada nasinya. Jaman dahulu banyak wisatawan suka dengan warung Nasi Liwet yang berdiri megah di Jalan Keprabon, ( maaf ) dari pengalaman saya Keprabon identik dengan lokasi kuliner wisatawan menengah ke atas. Cita rasa yang sudah ngawur ditambah kalkulator nge-hang membuat saya tidak pernah merekomendasikan tempat tersebut.

Jadi dimana Nasi Liwet enak di Solo? Salah satunya ada di Pasar Gede Hardjonagoro, tepatnya di seberang jalan pasar, bekas pasar ikan. Sejak kecil sampai dewasa ini cuma Nasi Liwet Bu Sri yang cocok dengan lidah ndeso saya.

penjual Nasi Liwet, anak perempuan (alm) Bu Sri

penjual Nasi Liwet, anak perempuan (alm) Bu Sri

Nasi liwet adalah nasi gurih dengan lauk suwiran daging ayam, ditambah telur kuning, ampas santan kental kemudian disiram dengan sambel goreng yang berwarna kemerahan. Rasa gurih nasi dicampur dengan sambel goreng yang terbuat dari irisan labu siam tidak membuat eneg, justru membuat rasanya tambah maknyuss. Tambahan telur kecap membuat rasa gurih dan manis menari-nari di lidah.

Ada baiknya sambel goreng hanya ambil ampas saja tanpa kuah, karena kuah yang terlalu banyak membuat nasi liwet terlihat seperti sup dan hilanglah rasa asli liwet. Prestasi almarhum Bu Sri sudah tidak diragukan, sudah terkenal semenjak jaman orba, bahkan beliau pernah dipanggil ke istana negara oleh Pak Harto loh. Sekarang diteruskan oleh anak perempuannya yang masih mempertahankan resep asli warisan dari ibunya. Harga satu pincuk Nasi Liwet cuma 6.000 rupiah ( sudah termasuk telur kecap ). Murah kan?

_____

Dawet Selasih yang kaya gizi

Dawet Selasih yang kaya gizi

Capek jalan-jalan keliling Pasar Gedhe dan masih belum kenyang? Bisa coba mencicipi dessert asli Solo, yaitu Dawet Selasih yang sudah terkenal dan bisa dikatakan ini dawet made in Solo, kalau nggak makan ini berarti belum mampir Solo. Kios dawet ini terletak di dalam pasar, tapi jangan heran bila menemui banyak kios-kios dawet telasih bertebaran dimana-mana.

Menuju lokasi kios dawet telasih yang terkenal dan bukan tiruan bisa lewat pintu samping sebelah utara pasar, masuk sedikit sampai menemukan spanduk bertuliskan Dawet Selasih Bu Darmi. Resep dawet ini merupakan warisan turun-temurun dari almarhum Bu Darmi, yang sekarang sudah dilanjutkan oleh generasi ketiganya. Rasa asli dawet ini berbeda dengan rasa dawet tiruan yang ada di sampingnya, jadi jangan salah masuk ya. :)

Dawet Bu Dermi ASLI!

Dawet Bu Dermi ASLI!

Dawet Selasih merupakan campuran cendol berwarna hijau dengan bubur ketan hitam, bubur sumsum, dan biji telasih diberi kuah santan, sedikit air gula dan es batu. Bisa ditambahkan tape ketan hijau apabila suka dengan rasa sedikit asam dari tape. Yang membedakan dawet selasih dengan dawet lainnya di Indonesia adalah kuahnya yang terdiri dari siraman kuah santan encer ditambah kuah santan kental kemudian diberi taburan biji telasih yang terasa licin di mulut.

Selain memiliki banyak gizi, rasa segar dari kuah santan membuat rasa capek hilang seketika. Harga satu mangkok dawet hanya 5.000 rupiah, apabila ditambah tape ketan hijau menjadi 6.000 rupiah. ( update 2012 )

_____

Cabuk Rambak

Cabuk Rambak

Satu lagi makanan khas asli Solo yang sudah sedikit langka, si penjual kadang terlihat berjualan di pasar, kadang juga tidak nampak selama berhari-hari alias tergantung hoki berburu makanan ini. Makanan tradisional yang saya maksud adalah Cabuk Rambak. Seiring dengan selera lidah masyarakat yang lebih cinta makanan modern membuat Cabuk Rambak hilang perlahan tergerus oleh jaman.

Apa itu Cabuk Rambak? Cabuk rambak  adalah potongan ketupat yang diiris tipis-tipis disiram dengan sambal yang terbuat dari campuran biji wijen, kemiri, kelapa parut, dan daun jeruk. Penyajiannya diletakkan di lipatan daun pisang ( pincuk ) dan dilengkapi dengan karak ( sejenis kerupuk yang terbuat dari beras ). Rasa kemiri yang kuat serta harum daun jeruk membuat satu pincuk terasa kurang untuk meresapi rasa cabuk rambak ini, dengan kata lain membuat saya berkata “Lagi, lagi dan lagi…”.

Dimana bisa menemukan makanan tradisional ini? Kalau beruntung bisa ditemui di pinggir Pasar Gedhe, atau di sekitar SD Marsudirini Purbayan. Satu pincuk cabuk rambak hanya 2.000 rupiah kawan. Sayang sekali bila makanan murah dan enak ini hilang sama sekali…

to be continued…

_____

Note : Acuan dari artikel ini adalah rasa yang menurut saya masih orisinal dari suatu makanan tradisional, tanpa bermaksud menganggap tidak enak makanan serupa tak sama rasa di lain tempat. Meski banyak tersebar Nasi Liwet di pelosok kota Solo, dawet telasih yang dirasa lebih enak di lain tempat, atau cabuk rambak yang mungkin bisa ditemui di daerah Kratonan, itu semua kembali ke selera lidah masing-masing individu. Selamat berwisata kuliner :)

_____

Artikel terkait :
Wisata Kuliner Jerohan – Daging
Wisata Kuliner Berkuah
Wisata Kuliner Minuman Seger
– Kuliner Serupa Tapi Beda
– Jajanan Khas Solo
– Kuliner Mainstream itu Pilihan

About these ads

29 comments on “Wisata Kuliner Pasar Gede – SOLO

  1. pyonkpyonk
    December 4, 2012

    wot?? dawet 5.000?? terakhir masih 4.000… TT_TT

    • Halim Santoso
      December 4, 2012

      Bulan kemarin udah mulai naik harga. Masih murah harga segitu ketimbang es Nini Towong :p

  2. Andika Hermawan
    December 5, 2012

    eh harga es dawet sudah naik ya?
    bulan kemarin ke sana masih Rp 3.000,00 per gelas :D
    salam kenal yak :D

    • Halim Santoso
      December 5, 2012

      Harga yang saya tulis update per tanggal 4 Dec. Mungkin harga naik buat persiapan lonjakan wisatwan di akhir tahun kawan :)

  3. Indra Setiawan
    December 7, 2012

    ais….jadi laper bacanya…

    • Halim Santoso
      December 7, 2012

      hihihi…mumpung masih pagi hari bisa langsung menuju warung terdekat, mare…. :-D

  4. Cumi MzToro
    January 25, 2013

    hmmmmm …. jadi pingin nasi liwet

    • Halim Santoso
      January 25, 2013

      Hehehe…ayo ke Solo… :-D

  5. timothywpawiro
    January 25, 2013

    Aduh itu Nasi liwetnya bikin ngiler malem2 :3

    • Halim Santoso
      January 25, 2013

      Wisata kulineran di Solo yuk…hehehe

      • timothywpawiro
        January 25, 2013

        Wuih boleh nih kapan2 kl ke oslo lagi …

        Dulu makan timlo solo yg terkenal tuh, di sampingnya pasar ato apa ya kl ga salah :D

      • Halim Santoso
        January 25, 2013

        Di samping pasar ada Timlo Sastro Balong, terkenal dan asli enak khas Solo hehe…

      • timothywpawiro
        January 25, 2013

        Iya sepertinya yang itu deh :D

  6. arifadlillah
    April 22, 2013

    Waah harus ke Solo dulu nih supaya bisa icip-icip kuliner mantap ini :D

    • Halim Santoso
      April 22, 2013

      Monggo ke Solo, kawan :-D

  7. Bromo Travelling
    May 16, 2013

    artikel dan foto-fotonya keren keren boss.. Terimakasih infonya

    • Halim Santoso
      May 17, 2013

      Sama-sama… Makasih jg sudah berkunjung di sini :-)

  8. Padi City Resort
    May 17, 2013

    Informasinya sangat menarik. Nice info. Thx :)

    • Halim Santoso
      May 17, 2013

      Terima kasih sudah mampir di blog ini. Semoga informasinya berguna kawan :-)

  9. Avant Garde
    June 5, 2013

    marakke kemecer :D

  10. paket wisata bromo
    June 25, 2013

    Maknyuss

  11. Indra Ardiansyah
    September 23, 2013

    Penasaran sama Cabuk Rambak..btw penginapan murah di solo dimana yah.yang dkt dg akses wisata. pengen solo trip kesana

    • Halim Santoso
      September 23, 2013

      Penginapan murah ada di daerah Keprabon, harga penginapan mulai dari 70ribu-200ribu tergantung fasilitas. Atau di hotel Trio, dekat Pasar Gede yang punya harga sekitar 150ribu per malam :-)

  12. andiny
    September 19, 2014

    solo merupakan salah satu daerah yang pernah saya singgahi. disana banyak sekali makanan yang sangat enak dan lezat. Wisata kuliner solo sangat menarik untuk segera dicicipi. Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Kuliner yang bisa anda kunjungi di Kuliner Indonesia

  13. Gallant Tsany Abdillah
    January 12, 2015

    waaa pas ke solo nggak sempet wiskul :(

    • Halim Santoso
      January 12, 2015

      Kebanggaan Solo justru kuliner tradisionalnya, bro… Ayolah ke Solo kalo perut udah siap kuliner seharian hehe

      • Gallant Tsany Abdillah
        January 12, 2015

        waaa pagi-sampe siang ke tawangmangu, sore-malem wiskul gitu ya mas halim? :D
        terus balik naik sriwedari terakhir. waaa :D

  14. ulin indonesia
    February 10, 2015

    wah dah lama gk nyobain dawet…

  15. Wisata Kuliner
    March 26, 2015

    Nasi gudegnya bikin lapar saja.
    Lokasi nasi gudeg paling enak di solo dimana ya mas?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out / Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out / Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out / Change )

Google+ photo

You are commenting using your Google+ account. Log Out / Change )

Connecting to %s

Destinations

Archives

Join 1,647 other followers

No COPY / SAVE AS without permission please…

All texts and photos (c) Halim Santoso. Please respect by not using them without written permission.
Follow

Get every new post delivered to your Inbox.

Join 1,647 other followers

Build a website with WordPress.com
%d bloggers like this: