Ingat hari pahlawan, pasti ingat keberadaan Tugu Pahlawan yang ada di Surabaya. Sebuah monumen yang dibangun khusus untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur saat bertempur melawan Belanda pada 10 November 1945 silam. Saat remaja bila saya berlibur ke Surabaya selalu melewatkan kesempatan untuk menjelajahi bangunan bersejarah di Surabaya, dulu tujuan utama cuma jalan-jalan ke mall atau shopping center lain seperti Pasar Atom, padahal masuk mall juga tidak pernah belanja. Duh…buang-buang waktu saja ya? Tambah umur makin anti-mall, selain membuang-buang waktu juga tidak ada manfaatnya! Bertambah umur malah makin penasaran bentuk bangunan bersejarah di Indonesia, bagaimana sejarahnya, kapan dibangun, siapa yang membangun, itu yang selalu terngiang-ngiang di kepala.
Sampai akhirnya di tahun 2010, saya berhasil menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Tugu Pahlawan… Tugu Pahlawan dibangun di tengah-tengah kota Surabaya, jadi tidak susah untuk menuju tempat ini. Letaknya dekat kantor gubernur Jawa Timur dan Bank Indonesia. Saat memasuki monumen, langkah pertama dikejutkan oleh dua buah patung yang berdiri gagah membawa secarik kertas bertuliskan “Proklamasi”. Dua patung itu adalah Presiden Soekarno dan wakil Presiden Mohammad Hatta, sosok dua pahlawan yang sudah tidak perlu dijelaskan lagi apa jasa besar mereka terhadap negara Indonesia. Tepat dibawah patung terukir tulisan yang makin menyayat hati saat membacanya…
” Pahlawan sedjati tidak minta dipudji djasanja. Bunga mawar tidak mempropagandakan harumnja, tetapi harumnja dengan sendiri semerbak kekanan-kiri.
Tetapi:
Hanja bangsa jang tahu menghargai pahlawan-pahlawannya, dapat mendjadi bangsa jang Besar.
Karena itu, hargailah pahlawan-pahlawan kita!
Merdeka!
Soekarno, Djogjakarta 10 Nop’49 “
Selesai membaca tulisan tersebut, saya makin tambah berpikir dan berpikir… apakah bangsa Indonesia sudah menghormati jasa para pahlawannya? Apakah rakyat Indonesia hanya mengelu-elukan sosok artis yang dianggap lebih penting dari para pahlawan? Dipikir lebih simple lagi, sekarang ini di toko buku banyak tersebar buku sosok politik baru, perlukah rakyat membaca proganda sosok tersebut? Apakah bangsa Indonesia cuma sebuah bangsa yang gampang dibodohi oleh permainan politik para pejabat saja? Apakah anak sekolah jaman sekarang tahu siapa itu Bung Tomo, Slamet Riyadi, Soe Hok Gie?
Note : Di jaman mawut seperti sekarang tidak perlu harus menjadi wakil DPR atau pejabat pemerintah ( yang buntutnya korup karena gila uang ) supaya dianggap “pahlawan”. Kalau korupsi untuk kepentingan bersama dalam arti uang curian tersebut digunakan untuk membantu orang miskin…wah…ini baru Robin Hood, setuju?? :)
Ada seorang anak yang mengatakan bahwa ibunya adalah pahlawannya, ada anak sekolah yang menganggap guru sekolahnya adalah pahlawan (tanpa tanda jasa)nya. Membantu seorang nenek/kakek nyebrang dijalan raya, mempersilakan orang tua/ibu yang sedang hamil duduk terlebih dahulu saat berada di bus umum juga bisa disebut hero…..
Ahh… betul juga jika bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawan-pahlawannya.
Selamat Hari Pahlawan 10 November 2012, kawans!!
Terima kasih ya udah mampir di Blog Haram Keliling Dunia… Poto2 Mas juga bagus2 nih… suka liatnya :)
Febri http://www.haramkelilingdunia.wordpress.com
Makasih Febri sudah mampir di blog sederhana ku :-D
Semoga next time bisa bertukar info about travelling hehe
Dengan senang hati… secara aku masih miskin pengalamna travelling di Indonesia, ke Bali aja beloom hikss..
Tuker info? Boleh banget mass :)
Don’t worry… Indonesia bukan cuma Bali aja lo…
Indonesia itu luas banget, jadi explore lah selagi masih muda en tenaga masih kuat hihi…
I will, I will… :)
Viva travellers!
dan gue belum pernah sampe ke tugu ini :(
jadi inget waktu kalian jalan kaki ke jembatan suramadu :D
Next time diulangi lagi #AJN trip bareng ke Surabaya hehehe
kak.. kalo berkunjung kembali ke Surabaya*halah
kudu wajib hukumnya nyobain bebek tugu pahlawan..
itu maknyuss bngt *ala Pak Bondan
saya biasanya sih ikut tur gratiss y diadain House of Sampoerna, rute perjalanannya beda-beda.. Lumayan bngt lho kak,, mengunjungi tempat tempat bersejarah di Surabaya..
cuma kadang yang nggak nahan kl dpt giliran tur ke Tugu Pahlawan pas Surabaya lg panas panasnya ==”
Pernah ikut Surabaya Heritage Trail nya HoS tapi rute yang ke daerah Chinatown dan kampung Arab aja hehe.
Next time mo nyoba bebek tugu pahlawan ahh :-)