Apa tujuan melakukan sebuah perjalanan? Jika dilemparkan pertanyaan seperti itu, akan muncul jawaban demi jawaban sesuai dengan individu masing-masing. Mencari pengalaman baru, sensasi bertualang, ingin mendapatkan keluarga baru di tempat baru, mencari rumah baru, hanya mencari kesenangan atau alasan bagus yang lain.
Hingga sekarang saya belum berani menjawab pertanyaan semacam itu…
Pada awalnya mata berbinar saat melihat gambar pemandangan indah yang terpampang di internet. Tak lama kemudian mulai mencari tahu lokasi dan tempat wajib dikunjungi di daerah tersebut. Mencoba menyusun rencana perjalanan yang matang agar waktu tidak terbuang sia-sia. Hal-hal yang nyaris dilakukan semua orang sebelum berpergian.
Pantai Lasiana, Kupang
Nusa Tenggara Timur selalu memberikan pengalaman baru dengan cara berbeda. Bukan tidak percaya dengan tulisan-tulisan yang saya baca sebelumnya di internet, namun sejauh mata memandang akan menemukan bentangan alam dengan keindahan yang tidak seperti bayangan sebelumnya. Lambaian daun lontar, hempasan ombak di pantai, gugusan bukit hijau tersaji jauh lebih indah.
Kilo Dua Belas, Timor Tengah Selatan
Langkah terus terhenti, merusak estimasi waktu yang telah direncanakan. Ingin berlama-lama duduk di sana tanpa rencana yang mengikat. Tak ada lagi gairah untuk memamerkan gambar sebelas dua belas sepulang berpergian apalagi berlomba-lomba mendapat pujian di dunia maya.
Pantai Panjang, Kupang
Senyuman ramah yang mencairkan kekakuan hati. Kebaikan yang muncul tiba-tiba seharusnya bisa didapat setiap saat jika saja tidak melupakan cara berinteraksi secara nyata selagi tangan terus menggenggam handphone dan kamera.
sebelas dua belas
Terjerat sentilan yang membantu mengurangi keegoisan yang terbentuk oleh alam bawah sadar. Seketika ingat bahwa mereka bukan obyek semata. Kasih sayang seharusnya terlebih dahulu diberikan daripada menerimanya. Keramah tamahan dan kerendah hatian Timor yang tidak tahu harus dibalas dengan cara bagaimana.
don’t forget share LOVE
Proses pendewasaan terus diuji. Apa yang dijumpai, diraba dan didengar saat itu tidak mungkin bisa diulang untuk kedua kalinya. Dikenang dan dianggap berguna oleh manusia di dunia nyata, itu lebih dari cukup.
to be continued…
Keren bgt ya NTT. Oh ia ngomong ngomong udh pernah ke desa wae rebo blm? Kl ud bisa minta info nya utk akses, transportasi, dll. Makasih
Belum tuntas keliling Flores, baru sebagian kecil Manggarai Barat nih. Tulisannya bisa dicek di kategori Nusa Tenggara Timur :-)
mencari jati diri yang tak kunjung ditemui
Hakjlep bro… untung nggak ditambahi belahan jiwa yang tak kunjung datang hahaha
Hahaha belahan jiwa mah udah ada tapi belum ketemu aja :D *ngeles*
coba ke sumba timur, mantap banget viewnya tuh hehe
Kebetulan dua tahun lalu saya sudah pernah singgah ke Sumba Timur hingga Sumba Barat Daya. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini, Rif :-)
Haliiiiimmm, prologmu keren!
Duh! Banyak yang pengin ku-quote nih
Ampunn… kepala nggak mau botak kayak om-om yang suka kasih quote itu, mbak Dian :-P
Hmmm tujuan melakukan perjalanan: biar bisa gabung di grup #travelercongkak-nya kak Zizah dan kak Ari Azhari 😂😂
Mulia sekali tujuanmu, kak Dita. Semoga co-founder grup #travelercongkak membaca curahan hatimu ini hahahaha
Hmmm, pembukaan kisah yang keren, foto-fotonya mantap! Ditunggu kisah selanjutnya mas :D
Thank you, Qy. Dalam waktu dekat bakal dipublish cerita-cerita serunya ;-)
Btw kayaknya beneran jadi bocah ilang deh mas Halim ini. Tempat-tempat asing yang namanya pun baru pertama kali saya dengan dijelajahinya. Beda sama anak hits zaman sekarang yang cuman share foto Mas Halim nggak cuman share foto yang keren tapi juga kata-kata yang bikin membayang hehehe
Lagi mencari tempat-tempat indah tapi belum dikenal banyak orang, perjalanan panjang tapi mengesankan. Terima kasih buat supportnya, Bayu. Ditunggu tulisan berikutnya ya hehe
nice photos, Lim..
Terima kasih kak Vira sudah mampir :-)
iya, aku juga suka fotonyaaa. :)
Terima kasih buat kak Yuki juga :-)
ah mas halim iki… menimbulkan ribuan tanda tanya… cepetan ya bkin episod selanjutnya *eh haha
Hahaha sabar ya bro, lagi digodhog materinya *seruput kopi* :-D
Sebelas dua belas yang tidak pernah membosankan Lim. Ditunggu lanjutannya :-)
Terima kasih kak, lanjutannya barusan dipublish lo :-D