Jejak BOcahiLANG

Life is like the surf, so give yourself away like the sea

Everyone Can Fly With AirAsia

Tinggal dan besar di sebuah kawasan yang terletak di tengah kota sering membuat beberapa teman salah mengira bahwa kehidupan di sana selalu dikelilingi kemewahan. Hanya bisa tersenyum simpul saat ada teman yang melontarkan anggapan bahwa saya sering berlibur ke luar negeri sejak kecil. Kenyataannya, saya baru menginjakkan kaki ke luar negeri setelah memeras keringat dan emosi di ( mantan ) kantor selama bertahun-tahun.

Sebelum dunia traveling dimeriahkan oleh budget airlines, banyak yang beranggapan pergi ke luar negeri itu identik dengan kata mahal dan susah dijalani tanpa bantuan agen perjalanan. Bepergian ke Singapura dengan pesawat berlogo burung saja harus merogoh kocek minimal 2 juta rupiah pergi-pulang, itupun berangkat dari bandara Soekarno-Hatta. Calon penumpang dari daerah seperti Solo dan Yogya harus merogoh kocek lagi untuk membeli tiket tujuan Jakarta terlebih dahulu. Biaya perjalanan sudah tampak membengkak gegara tiket pesawat yang mahal. Belum lagi memikirkan jadwal dan rincian biaya jalan yang mencakup akomodasi, makanan, transportasi selama di sana.

Empat tahun silam ( 2011 ), saya menjadi salah satu penumpang yang merasakan promo KURSI GRATIS AirAsia dengan harga 0 rupiah. Calon penumpang hanya dibebankan biaya administrasi kartu kredit sebesar 15 ribu rupiah saja. Untuk membuat total harga tiket lebih miring, Singapura dipilih sebagai tujuan awal, lalu Kuala Lumpur menjadi titik akhir perjalanan agar tanggungan airport tax bisa ditekan lebih murah.

Ya itu dulu, sekarang penumpang sudah dibebankan airport tax masing-masing bandar udara dengan fuel surcharge per-negara langsung pada tiap tiket, sehingga kursi gratis terasa tidak gratis lagi. Namun jika melihat perbandingan harga dengan pesawat bukan budget airlines, tentu harga yang dipromosikan AirAsia saat promo jauh lebih murah dari pada airlines lain.

AirAsia

AirAsia

Bisa mendapat tiket dengan murah menuju luar Indonesia tentu menjadi kesenangan tersendiri. Kesenangan itu saya bagi dengan orang tua yang melahirkan dan membesarkan saya. Ada kalanya hati merasa setengah bahagia saat melihat keindahan alam Indonesia, bersenang-senang dengan penduduk lokal, sementara orang tua berdiam diri di rumah saja. Beliau tidak pernah menunjukkan kekecewaannya di hadapan saya saat gambar-gambar perjalanan yang pernah saya lalui muncul bergantian di layar komputer. Tanpa disadari muncul nada sedih yang tidak bisa ditahannya di tiap pembicaraan karena tidak bisa melihat serupa dengan yang pernah saya saksikan di luar sana. Sakitnya itu di sini *tunjuk dada*.

Setelah ibu saya menyanggupi keberangkatan menuju dua negara selama satu pekan, saya tidak ragu lagi mengesek kartu kredit dan satu jam kemudian tiket AirAsia Yogyakarta tujuan Singapura, Kuala Lumpur – Penang pergi pulang, dan Kuala Lumpur tujuan Solo sudah berada di genggaman. Rute langsung dari Yogya maupun Solo ke negara tetangga memberikan kemudahan bagi penumpang dari daerah. Tidak direpotkan lagi dengan transportasi menuju kota lebih besar semacam Jakarta dan Surabaya untuk sekedar transit menuju negara sebelah.

fly with AirAsia

fly with AirAsia

Memang agak terdengar aneh saat mendapati tiket sudah di tangan padahal keberangkatan masih enam bulan kemudian. Hikmahnya, saya mendapat kelonggaran waktu yang cukup lama untuk memilih penginapan yang murah di tempat strategis, objek menarik tapi tidak terlalu ngoyo transportasinya, serta budget makan dalam sehari di tempat tersebut. Semuanya diharapkan agar mendapat harga lebih murah dan memberikan gambaran perjalanan yang akan dilakukan.

Buku traveling yang mulai menjamur saat itu menjadi bahan referensi dan membuat pikiran menjadi sedikit terbuka. Cerita perjalanan dan pesan yang disampaikan oleh para penulis tentu tak jauh dari membuat rencana perjalanan yang matang, berjalan sendiri tanpa bantuan tour operator dari tanah air, rajin browsing mencari penginapan murah, mengelola budget agar tidak kalap belanja saat menemukan “sesuatu yang tidak penting tapi hasrat ingin memiliki begitu besar” serta pesan-pesan yang lain.

kabin AirAsia

kabin AirAsia

Singkat cerita, setelah surat cuti diajukan dan disetujui oleh pak boss, seminggu kemudian saya berangkat menuju bandara Yogyakarta dimana saya akan menginjakkan kaki pertama kali ke luar negeri. Perjalanan selama satu setengah jam menuju Singapura diwarnai pemandangan pramugara-pramugari cakep AirAsia mondar-mandir di lorong kabin.

Keramahan dan kesopanan mereka membuat para tamu merasa nyaman dan akrab. Malah ada tamu yang pede mengajak selfie salah seorang pramugara berkebangsaan Thailand yang menurutnya tampan bagaikan foto model internasional. :-D

Saat itu perjalanan tidak saya lakukan berdua dengan ibu seorang saja, kakak dan dua orang teman satu kantor ikut serta dalam trip ini. Perjalanan selama tujuh hari melintasi dua negara, tiga kota ( Singapura, Kuala Lumpur, Penang ) tentu memberikan kesan dan pengalaman yang tak terlupakan.

Penang bridge

Penang bridge

Saya yang terbiasa solo traveling banyak belajar dalam hal mengatur rombongan lebih dari dua orang apalagi mengikut sertakan orang tua. Tidak ada yang berlomba mempercepat langkah kaki untuk mencapai tempat tujuan terlebih dahulu, merelakan objek-objek yang dirasa terlalu berat untuk ditempuh orang tua dan menggantinya dengan objek yang lebih santai. Semua membuat perjalanan jadi terasa pelan namun melatih kesabaran dan mengontrol keegoisan yang ada dalam diri masing-masing.

Pengalaman terbang ke luar negeri pertama kali dengan AirAsia membuat saya lebih berani untuk melihat dunia luar dan tidak pernah berhenti bermimpi untuk menemukan kisah menarik di belahan dunia yang lain. Setelah trip dua negara bersama orang tua terlampaui di tahun 2011, empat bulan kemudian saya kembali terbang dengan AirAsia untuk melihat negeri Siam. Trip-trip dalam negeri menyusul berikutnya. ;-)

——

Note : Tak ada batasan umur untuk bepergian ke luar pulau ataupun luar negeri. Jika diberi rejeki lebih sedari kecil sehingga bisa mengenal luar negeri lebih dini ya bersyukur. Jika sampai sekarang masih belum berkesempatan pergi ke luar negeri ya tetap bersyukur. Semua akan ada waktunya. 
Never stop dreaming coz everyone can fly with AirAsia. ;-)

About these ads

48 comments on “Everyone Can Fly With AirAsia

  1. Jalan2Liburan (@jalan2liburan)
    August 17, 2014

    Semoga menang :-)

    • Halim Santoso
      August 17, 2014

      Amin… Terima kasih doanya :-D

  2. ary amhir
    August 17, 2014

    moga2 menang hehe.. ntar bisa ke ladakh

    • Halim Santoso
      August 17, 2014

      Browsing gambar dan cerita tentang Ladakh, langsung ngiler dengan pemandangan gunung bersaljunya >.<

      • ary amhir
        August 18, 2014

        air asia ki pelit, hadiahnya itu tiket yang biasanya buat konsumsi ‘tiket gratis’. hehe..

      • Halim Santoso
        August 18, 2014

        Ngarepnya sih tiket ke yurop atau Afrika Selatan hahaha, tak apalah asalkan diberi rejeki bisa menginjakkan kaki ke Nepal #optimis #pede :-D

      • ary amhir
        August 19, 2014

        afrika selatan rasis, maroko aja. kawanku asli afrika selatan milih traveling ke amerika latin karena di negerinya nggak betah.

  3. mawi wijna
    August 17, 2014

    Gimana ya itu Air Asia muter duitnya? Harga tiketnya murah tapi biaya operasionalnya kan besar. Mana 1$ masih anteng di kisaran Rp 11.000 lagi…

    • Halim Santoso
      August 17, 2014

      Strategi budget airlines pada umumnya membuka harga seat promo terbatas untuk menarik perhatian khalayak, selebihnya mengambil keuntungan dari tiket harga normal yang dibeli oleh calon penumpang yang hendak terbang :-)

  4. ysalma
    August 17, 2014

    ikut bermimpi :)

    • Halim Santoso
      August 17, 2014

      Never stop dreaming ;-)

  5. yusmei
    August 17, 2014

    Semoga menang liiiim :)

    • Halim Santoso
      August 17, 2014

      Banyak yang mendoakan di sini, kuamini aja deh hehehe. Makasih mbak :-D

  6. Olive B
    August 18, 2014

    semua ada waktunya
    jadi sakitnya dimana Lim? ;)

    • Halim Santoso
      August 18, 2014

      Kadang merasa senang sendirian di luar rumah lalu orang tua terus di dalam rumah terkengkang aktifitas sehari-harinya itu rasanya nggak nyaman :-)

  7. Indra Prasetya Nugraha
    August 18, 2014

    Mudah2an Air Asia bisa ngasih promo Rp0 nett lagi seperti dulu :)

    • Halim Santoso
      August 18, 2014

      Kalau ada kebijakan baru dengan dihapusnya fuel surcharge tiap negara, mungkin budget airlines beneran jadi super low carrier cost :-D

  8. Bobby Ertanto
    August 18, 2014

    Good luck lim, ajak aku nanti ya :D

    • Halim Santoso
      August 18, 2014

      Eh sama-sama donk, ntar kalo Bobby menang ajak aku ya hahaha

  9. Alid Abdul
    August 18, 2014

    Wah aku belum nulis neh ko untuk yang lomba hahaha,,, tar malam aaaaaaaahhh *saingan*

    • Halim Santoso
      August 18, 2014

      Doakan saya menang ya kakak :-D

  10. olenkapriyadarsani
    August 18, 2014

    Kowe kok ndadak melu to lim… jyaaan….marai nambah saingan

    • Halim Santoso
      August 18, 2014

      Ampuni kekhilafan tulisan sederhana ini, mbakyu *sodor tongseng kambing* :-D

  11. Danan Wahyu Sumirat
    August 19, 2014

    semoga menang kakak, aku ingin ke nepal bersama mu, ke penang juga nggak apa-apa sih… *ngarep diajakin

    • Halim Santoso
      August 19, 2014

      Amin dulu…hehehe…
      Kak Danan jadi ikutan Festival Krakatau?

      • Danan Wahyu Sumirat
        August 19, 2014

        Jadi….

  12. Matius Teguh Nugroho
    August 19, 2014

    Mas, itu trip-nya persis banget dengan trip gue bulan Juni kemarin. Singapura – Penang – Kuala Lumpur selama 7 hari. Hahaha.
    Pengen juga ajak ibu jalan2 ke luar negeri, tapi masalahnya KTP ibu udah nggak update.

    • Halim Santoso
      August 19, 2014

      Ayo dicicil dulu persyaratan bikin paspor ibunya… Selagi anak ada rejeki dan orang tua masih mampu berjalan jauh, tak ada salahnya mengajak beliau sesekali aja melihat luar Jawa atau syukur kalau mampu ke luar Indonesia. ;-)

      • Matius Teguh Nugroho
        August 27, 2014

        Ya ampun lupa kalau ibu juga abis update e-KTP, jadi ya aman-aman aja KTP-nya hehe. Tinggal masalah beliau mau apa enggak. Maklum, keluargaku itu keluarga “nggak enakan”.
        Btw, aku juga abis nulis tentang Air Asia, mas. Boleh ya, untuk kali ini saling berkomentar. Makasih :D

      • Halim Santoso
        August 27, 2014

        Siapp meluncur… :-D

  13. winnymarch
    August 19, 2014

    exactly

    • Halim Santoso
      August 20, 2014

      Exactly right :-D

      • winnymarch
        August 25, 2014

        :D

  14. momtraveler
    August 20, 2014

    Yup… nggak ada kata terlambat utk traveling. Goodluck ngontesnya ^-^

    • Halim Santoso
      August 20, 2014

      Terima kasih atas dukungannya, serta sudah meninggalkan jejak di sini :-)

  15. Danan Wahyu Sumirat
    August 22, 2014

    terus ngajak aku jalan2 pake aa kapan om?
    http://dananwahyu.com/2014/07/03/semangat-muda-bersama-airasia/

    http://dananwahyu.com/2014/08/19/pengalaman-pertama-airasia-kelana-candi/

    • Halim Santoso
      August 26, 2014

      Mengheningkan cipta mulai…. *nyanyi hymne upacara bendera* :-D

  16. Fahmi (catperku.info)
    August 25, 2014

    Aku pengen ikutan, tapi lagi blank ((IDE)) huffh~ e tapi sekarang air asia ndak semurah dulu ye~

    • Halim Santoso
      August 26, 2014

      Ayooo ramein lomba-nya, Mi… siapa tahu rejeki, eh tapi kalo menang ajak-ajak aku ya :-P

  17. buzzerbeezz
    August 26, 2014

    Aku belum nulis juga nih tentang AirAsia :(

    • Halim Santoso
      August 26, 2014

      Cemungud, Ri… masih ada waktu sampai akhir bulan Agustus loh hehe

  18. Pingback: Pengalaman Pertama AirAsia , Kelana Candi | Danan Wahyu Sumirat

  19. Pingback: Semangat Muda Bersama AirAsia | Danan Wahyu Sumirat

  20. Pingback: Hikmah Perjalanan Bersama Air Asia | My Passion

  21. Pingback: Berkat Air Asia, Anak Sopir Becak Ini Bisa Terbang ke Luar Negeri | The TraveLearn

  22. Pingback: air asia dalam rengkuhan mimpi rinjani | tindak tanduk arsitek

  23. Firsta
    August 29, 2014

    Aku belum pernah rasain Rp. 0. :( Paling murah yang kudapat adalah 150rb ke Makassar. Good luck Halim untuk kompetisinya!

    • Halim Santoso
      August 29, 2014

      Dua kali dapat harga 0 rupiah, trip Singapura yang saya ceritakan di atas dan trip Thailand. Setelah itu harga sudah lebih mahal karena mulai diberlakukan fuel surcharge :-)
      Makasih doanya dan berkenan mampir, Firsta ;-)

Leave a Reply to Firsta Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out / Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out / Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out / Change )

Google+ photo

You are commenting using your Google+ account. Log Out / Change )

Connecting to %s

Destinations

Archives

Join 1,671 other followers

No COPY / SAVE AS without permission please…

All texts and photos (c) Halim Santoso. Please respect by not using them without written permission.
Follow

Get every new post delivered to your Inbox.

Join 1,671 other followers

Build a website with WordPress.com
%d bloggers like this: