Dalam dua tahun terakhir terhitung sudah tiga kali singgah ke Lampung. Sudah berkesempatan melihat Gunung Anak Krakatau yang legendaris, seruput kopi Lampung di kedai kopi lokal, hingga melihat Rafflesia Arnoldi di TNBBS. Apesnya tiga kali bertandang ke sana masih saja gagal melipir ke pantai-pantai Lampung yang digemborkan keindahannya. #akurapopo
Tak menyesal karena setiap mblusuk gang-gang di Kota Bandar Lampung yang merupakan ibukota Provinsi Lampung selalu saja menemukan sesuatu yang fotogenik di mata kamera. Budaya masih ditonjolkan berupa simbol mahkota siger yang tertempel di tiap bangunan. Kekunoan yang masih tersisa masih diabaikan.
Belum banyak wisatawan yang jeli dengan heritage dan kekayaan alam yang tersebar di wilayah Bandar Lampung. Percayalah di dalam kota ada begitu banyak hal yang menarik untuk dikunjungi baik itu alam maupun budaya. Luangkan waktu dan rasakan keramahan lokal, jangan hanya sekedar membuang sisa waktu sepulang dari pulau-pulau di Teluk Lampung saja.
Boleh dibilang Bandar Lampung itu simple tapi memikat.
Masih sering terdengar penduduk lokal menyebut “Karang” dengan maksud Tanjung Karang dan “Teluk” yang tertuju pada Teluk Betung. Jangan bingung karena mereka berdua merupakan dua saudara yang dipersatukan dan memakai nama baru menjadi Bandar Lampung semenjak tahun 1983.
Belum greget dengan suasana perkotaan? Cari yang berbau alam karena ngakunya anak pencinta alam? Ada Bukit Kunyit yang selfiable, Taman Hutan Kera yang terletak di Desa Sumur Batu, Batu Putu hingga Taman Kupu-Kupu Gita Persada.
Saat kangen dengan seseorang biasanya dilampiaskan dengan melihat foto doi selama mungkin agar hati kembali tersenyum. Sama dengan saat dilanda rasa kangen terhadap suatu tempat seperti Bandar Lampung. Berkali-kali melihat foto pemandangan sambil senyam-senyum sendiri ( karena masih sendiri ) sudah bikin puas kok. #iyainaja
Kelak satu-persatu akan saya ceritakan seperti apa menariknya tempat-tempat tersebut. Jika keburu penasaran dan nggak sabar membacanya, bisa nyicil baca dulu di sini –> What to see in Bandar Lampung. ;-)
bukit kunyit yg terpancung sebelah gegara batunya ditambang
Penasaran dengan kisah makam kuno warga Tionghoa yang katanya bikin Bukit Kunyit nggak bisa diratain semua. Pernah intip ke sana, om Danan?
Belum… padahal itu dulu tempat maen aku lho jaman sd
Ternyata Bandar Lampung dari postcard ini cukup menarik.
Ayo intip keseruan kota Bandar Lampung :-D
Aku belum ke titik nol Bandar Lampung. Kelewat. Hiks. :'(
Tapi udah ke pantai2nya yang cantik itu dong pastinya hehehe *kedip2* :D
Waaaaa…. Sepertinya next trip ke Lampung mesti cari open trip biar bisa kecibang-kecibung di pulau-pulaunya sampe kulit gosong! >.<
Kok aku iri ya mas baca postinganmu ini hahaha.
Heee tak baik loh menaruh rasa iri, yang boleh itu segeralah telusuri Bandar Lampung sepuasnya pas mudik nanti. Trus jangan lupa bawain tempoyak yang banyak buatku, mbak Mel hahaha
aku suka banget lihat Bandar Lampung dari atas Bukit Randu
Bukit Randu yang ada restaurant nya kah? Sepertinya pernah nyasar ke sana bersama kawan-kawan, tapi cuma dari luar nggak masuk ke dalamnya :-P
Kalau baca di posting blog sih cuma sekilas. Tapi kalau ditelusuri dari foto-foto ini, kayaknya butuh seminggu di Lampung :)
Naik bus Royal Class dari Jakarta tapi nggak mikir tiket pulang dulu, lalu pasang muka melas ke kawan Bandar Lampung biar dianterin ke pulau-pulau… Ehmm sepertinya telusur kota seminggu, ditambah keliling pulau seminggu lagi. Dua minggu bolehlah, tante Ev :-D :-D
Ya Allah bisa gak makan anak-anak ku nanti Mas hahahaha
Wuih kalau ngeliat postinganmu ini, kayaknya keliatan asik banget nih buat dieksplor Lim ,,, berapa hari kemarin di sana?
Yang kushare masih belum semuanya, Bart. Belum kesampaian mlipir ke air terjun Batu Putu, lalu hutan raya dan beberapa bukit yang punya view kece. Rata-rata sih dua harian dikali tiga kali berkunjung Bandar Lampung hihihi. Ada yang jalan nyasar keluar masuk tak tentu arah di gang-gang Teluk Betung dan Tanjung Karang, ada pula saat di mana kawan Bandar Lampung bisa antar keliling sudut-sudut unik di sana. :-)
Colek-colek Lim kalau mau me Lampung lagi, siapa tahu bisa gabung. Rupanya dari Bogor ke sana gak susah-susah amat. Ada DAMRI langsung ke ujung selatan Sumatra itu.
Tetap kasih laporan pandangan mata ya Lim :-) *rajin mantengin*
Foto terakhir bagus banget Lim. Kayak wilayah Timur Indonesia. Ternyata di Lampung :)
Thank u Om Ndut. Terkesan gambar menipu pdhl cuma di Lampung ajah hehehe
niat kemarin pengen ke Taman Kupu-kupu, nyasar tapinya
kudu diulang sekali lagi deh
Wahh sayang banget mbak Mon, pasti betah lama-lama di Gita Persada. Next trip nanya arah dari Bukit Kedaton biar lebih jelas :-)
Baru tahu kalau di Bandar lampung ada penanda titik nolnya
Taman Dipangga merupakan titik nol Teluk Betung sekaligus Bandar Lampung. Kalau mlipir ke sana bisa lihat tugu warna kuningnya bertuliskan 0 TLB. :-)
jadi makin tertarik nih ke lampung
Ayok buruan ke Bandar Lampung :-D
Kamu pejalan sejati, Lim. Gaya blusukanmu bikin kamu ketemu banyak hal unik di sudut-sudut Lampung yang bahkan tak pernah terpikirkan olehku yang kerap melintasi provinsi ini berkali-kali. Seperti halnya Melly, aku pun iri baca postingan ini.
Jadi bingung kenapa mbak-mbak kece pada iri baca postingan ini hahaha. Asal jeli ada banyak sudut menarik di tiap kota loh, termasuk di kotamu sendiri mbak Rien. ;-)