Pernah menjadi seorang karyawan di sebuah travel agent membuat saya selalu berhadapan dengan layar komputer setiap harinya. Kode-kode airlines serta three letter code negara-negara besar di seluruh dunia mau tidak mau hapal di luar kepala.
“Mas, cariin tiket murah ke Belanda donk.”, “Nggak ada yang lebih murah?”, ” Tiba di sana jam berapa?”, pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan oleh pemesan tiket setiap harinya. Informasi harus dijabarkan secara detil dan akurat agar calon penumpang tidak salah membaca jam keberangkatan, salah rute sampai salah cetak negara tujuan ( amit-amit ). :-D
Di sela kesibukan kantor, ada waktunya saya harus ke luar kota guna menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh beberapa maskapai penerbangan asing. Salah satunya adalah maskapai asing bernama KLM Royal Dutch Airlines. Nama maskapai yang tidak asing di telinga saya karena kota Amsterdam dengan three letter code AMS menjadi kota favorit bagi para pelancong yang menjadikan Belanda sebagai negara tujuan pertama di Eropa.
KLM sudah merger dengan Air France ( AF ) sejak tahun 2004 lalu membuat seminar dihadiri oleh staff senior dari KLM maupun AF. Mereka memberi penjelasan mengenai product yang mereka jual, tipe kelas yang ada di dalam pesawat serta denah airport Schiphol yang sangat luas agar para peserta kelak bisa memberi informasi bagi para calon penumpang yang singgah atau transit di Amsterdam.
Percayalah, seminar di luar kota itu menyenangkan. Di saat teman yang lain tertahan di dalam kantor, saya justru travelling ke luar kota, mendengarkan cerita menarik tentang luar negeri, mendapat teman baru serta souvenir, kemudian santap makan siang di sebuah hotel berbintang. Terdengar menarik kan? #senyum
Nostalgia tempat kerja membuat saya tertawa saat menemukan iklan lucu dari Youtube yang menceritakan tentang beragam kemudahan pemesanan tiket. Teknologi semakin canggih membuat semua calon penumpang bisa dengan mudah memesan tiket lewat telepon genggam yang sudah dilengkapi dengan fasilitas internet.
Setelah tantangan crowdsourcing di Asia diluncurkan oleh KLM, muncul beberapa video kreatif di internet seperti Chopsticks yang menyampaikan pesan bahwa dengan KLM, Anda dapat mengendalikan perjalanan melalui ponsel. Full control of your trip with your mobile. Ragu dengan kalimat tersebut? Kenapa tidak mencobanya mulai sekarang? ;-)
Note : This article sponsored by KLM
Kamu dan Eka lagi jadi buzzernya KLM ya. Ribet naik KLM kalau stopovernya di Belanda, mesti apply visa schegen dulu, lebih enak naik pesawat negeri minyak, gak perlu repot pakai visa.
Diulang lagi: laki guwe bagasinya diilangin KLM. Jadi kalau ingat KLM ingat bagasi ilang!
:-)
[…] : jejakbocahilang.wordpress.com December 5, 2013 Category : crowdsourcing KLM Tweet (function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) […]