Seperti di tahun sebelumnya, kota Surakarta atau Solo kembali menghadirkan festival dan parade unik untuk memeriahkan serangkaian perayaan hari jadi yang ke-268 tahun. Meski umur bertambah tuwir tidak membuat kota ini semakin terpuruk di tengah modernisasi pembangunan mall dan hotel mewah yang mulai tersebar di berbagai sudut kota. Kota Solo justru semakin mempercantik gelar Creative City dengan menghadirkan berbagai macam cultural event yang diselenggarakan setiap bulan. Gunungan Sekaten dan Grebeg Sudiro merupakan contoh cultural event tahunan yang ada di Kota Solo.
Car Free Day di hari minggu kemarin ( 17 Februari 2013 ) terasa istimewa dengan terlihatnya jajaran pegawai pemerintahan yang memakai pakaian adat Jawa lengkap berbaris rapi di depan kantor Bank Indonesia di Jalan Jend Sudirman. Bapak-bapak terlihat memakai beskap hitam dilengkapi dengan blangkon dan ibu-ibu bersanggul rapi memakai baju kebaya putih dengan bawahan jarik motif batik Solo. Mereka semua berdandan istimewa untuk melaksanakan upacara special menyambut ulang tahun ke-268 kota Solo yang dimulai sejak pukul 7 pagi. Setelah upacara selesai beberapa dari mereka berjalan menuju Ngarsopuro untuk memeriahkan Festival Jenang.
Festival Jenang yang diadakan di sepanjang koridor Ngaropuro bukan festival yang menjual beraneka ragam jenang dari Nusantara, kawan… Festival yang diadakan setiap tahun menjelang Hari Jadi Kota Solo merupakan event makan jenang GRATIS! Baca lagi… GRATIS!! Pengunjung boleh makan sepuasnya beragam jenang yang disediakan oleh lapak-lapak yang tersebar di sepanjang jalan Ngarsopuro. Ada lima belas ribu takir jenang dari seratus stand yang dibagikan GRATIS kepada masyarakat yang hadir di festival ini. Peserta festival datang dari perwakilan masing-masing kelurahan dan kecamatan di seluruh pelosok kota Solo.
Acara bagi jenang GRATIS ini dijadwalkan mulai pukul 08.30 pagi setelah rombongan parade beranggotakan pasukan Kraton dan peserta parade lain berjalan menuju panggung yang telah disiapkan di samping bangunan RM Omah Sinten. Sebelum kata sambutan bapak walikota FX Hadi Rudyatmo selesai diucapkan, banyak stan yang terlihat mencuri start bagi-bagi jenang gara-gara ulah beberapa pengunjung yang berbohong mengatakan bahwa jenang sudah dibagikan di stan sebelah. Ada juga yang asal menyerobot ambil pincuk jenang yang sudah disediakan dan kejadian rusuh lain yang membuat festival ini semakin berwarna.
Dalam hitungan detik, pincuk daun pisang berisi jenang menjadi rebutan semua pengunjung yang hadir di Festival Jenang. Ada yang sabar menunggu antrean, ada juga yang punya badan gedhe membuat celah sendiri asal serobot kanan-kiri tetangganya. Suatu festival kalau berjalan dengan sangat mulus tanpa kehadiran troublemaker malah terasa garing nan hambar betul? ;-)
Selain rasa manis dan gurih yang menggoda lidah, jenang juga memiliki filosofi yang menarik untuk dipelajari. Seperti jenang mutiara yang memiliki arti mandiri di atas kaki sendiri, tidak bergantung kepada orang lain. Kemudian jenang kue keranjang yang memiliki arti makan manis dan lengket agar rejeki juga lengket pada kita. Masih ada jenang yang biasa diperuntukkan sebagai pendamping ibu hamil seperti jenang baning ( hamil satu bulan ), jenang iber-iber ( hamil dua bulan ), dan jenang procot ( hamil sembilan bulan) yang memiliki arti bersyukur dan mendoakan agar prosesi kelahiran berjalan lunyu ( halus ) seperti tekstur jenang.
Mau cari jenang mutiara, jenang grendul, jenang pati, jenang sumsum, jenang kue keranjang, jenang gaul, bubur lemu sampai garang asem GRATIS? Cuma ada di Festival Jenang, kawan… #268Solo
Let’s the show begin…
keren …. di padang kemaren juga ada festival rendang :D
Rendang gratis??? Asyik bangettt donk.. :-)
yups …
Wih meriah bngt karnavalnya… Sayang saya kurang info tentang acara di Solo..
Kalo mau tanya info CulturaL Even Solo bisa saya bantu loh :-)
Wah boleh juga tuh…
boleh email saya, kawan…. :-)
alamat email bisa di cek di “About Me”
mantab…..4 jempol mas bro
Makasih kawan… :-)
Solo oh Solo, saya kangen ke Solo…
Ayokk ke Solo … :-D
liputan menarik.. annually dong?
ditunggu liputan ttg cultural event berikutnya… :-D
kamu bisa jadi kontributornya jajahkota.com tuh
Waa…boleh nih dicoba.
Makasih infonya kawan… :-D
solo ki isine mung pawai, kirab, karnaval dan parade…
happy² mulu !! nyenengke !!
#Visitjateng2013
Ayok dolan Solo, pakdhe Fahmi… :-D
Pengen banget ke Solo pas Festival Jenang T.T
Tahun depan Deb…ntar aku info tanggalnya deh hehe…
Aku paling senang sama namanya festival/parade. Pernah ga sengaja nimbrung di parade Pahlawan november tahun lalu di surabaya. Liputan festival jenang kamu pun seruuu kelihatannya. jangan cuman debbie dong yang diinfo :)
Hihi…siapp… Ntar woro-woro ke semuanya biar adil dan merata :)
lim, ini tiap tahun rutin? tgl pasti ada atau gmn?
Tiap tahun ada festival ini, biasanya hari H hari jadi Kota Solo :)
yah juni donk ya :(