Dukuh Plaosan yang terletak tidak jauh dari Candi Prambanan terdapat sebuah candi megah yang dibangun sejak abad ke sembilan di masa Kerajaan Medang atau Kerajaan Mataran Kuno.
Sejarah pembangunan candi diawali dari pernikahan dua insan dengan dua agama yang berbeda, Raja Rakai Pikatan Mpu Manuku yang beragama Hindu Siwa menikah dengan seorang putri bernama Pramodawardhani yang beragama Buddha.
Dengan latar belakang dua agama tersebut maka mereka mendirikan candi Buddha dengan arsitektur Hindu-Buddha bernama Candi Plaosan. Candi yang terletak di kecamatan Klaten, Jawa Tengah ini terdiri dari dua bagian yaitu Plaosan Lor dan Plaosan Kidul.
Berdasarkan prasasti yang ada, sejarah tentang sosok permaisuri Pramodawardhani masih terasa kabur, banyak yang menyebutkan bahwa dia adalah anak dari Maharaja Samaratungga ( pendiri Candi Borobudur ), namun ada juga yang menyebutkan bahwa dia sebenarnya adalah ibu dari Samaratungga…
Lepas dari sejarah singkat di atas, komplek Candi Plaosan memiliki beberapa bangunan inti dan halaman yang luas yang dikelilingi oleh dinding dengan pintu di sebelah barat. Beberapa tahun silam tidak ada biaya retribusi resmi untuk memasuki kawasan Candi Plaosan, pengunjung hanya menulis buku tamu dan membayar sukarela kepada petugas yang berada di pos keamanan saja.
Banyak terdapat patung Buddha yang masih terlihat utuh dan terawat, kedua candi induk yang terletak di sisi utara dan selatan komplek Candi Plaosan Lor memiliki enam buah patung Dhyani Boddhisatwa dengan pose yang berbeda satu sama lain.
Dengan adanya bangunan megah seperti ini masihkah Anda belum percaya bahwa Indonesia memang Atlantis yang hilang? ;-)
Note : Terkadang manusia lupa bahwa CINTA diciptakan agar sesama manusia bisa saling melengkapi, saling menyayangi, dan ingat… CINTA tidak diciptakan oleh agama… Tapi CINTA diciptakan lewat hati…
Happy Valentine…
BWnya kereeeennnn
LikeLike
Thank you kawan… Wajib mampir saat singgah di Prambanan :-)
LikeLike
aminnnn kalo kesana lagi :P
LikeLike
cieee… halimsan!
ehem!
btw gua baru ngeh nih sama candi yg ini :P
thanks for the info!
LikeLike
Beberapa orang cuma terkesima dengan Candi Prambanan dan Candi Plaosan diabaikan…so inilah keindahan Candi Plaosan :-)
*seduh kopi* buat kak Vira yang sudah mau mampir di blog ini :-D
LikeLike
Eh, ini sebelah mananya Prambanan ya kawan ?? saya kesana nggak mampir kesini kayaknya :)
LikeLike
Posisinya masih di di jalan yang sama dengan Candi Sewu, kurang lebih berjarak 1,5 km dari Candi Prambanan. :-)
LikeLike
nice BW bos! like it. candi Plaosan ini adalah favorit kami untuk lokasi pemotretan pre wedding. mari mampir di foto-foto prewed kami di candi ini di sini: http://prewedding.poetrafoto.com (y)
LikeLike
Saya pgn foto prewed sm poetafoto mas.kalo foto di candi plaosan kena tarif brp dari petugas candi mas.
LikeLike
Nggak ada peraturan khusus untuk membayar sejumlah uang jika ingin melakukan foto prewed. Masuk, bayar tiket dan isi buku tamu seperti layaknya pengunjung biasa saja
LikeLike
mantab mas bos! like it!
LikeLike
Baru tau ada candi ini ;o)))
Fotonya cakep ;)
LikeLike
Fotonya biasa kok…yg bagus tempatnya aja hehe…
Kalo ke Solo atau Yogya bisa lho mlipir ke sini. Gak jauh :-)
LikeLike
Deketan Jogja ya? Dulu udah ke Prambanan, mau ke Boko aja ndak sempet ;o)))
Jd kyknya next trip haha!
LikeLike
Next trip dibikin plan khusus keliling candi-candi biar puas hehe… Prambanan – Sewu – Plaosan – Ratu Boko – Barong – Ijo – Banyunibo – Kalasan – Sari – Sambisari trus Yogya deh… :-D
LikeLike
Wuih banyak jg ya candinya!
Bakal candi-to-candi nieh nanti haha!
Thanks ya! :)
LikeLike
Duh si halim, quote nya yg dibawah itu ga kuat deh.
Nah, aku nih yang mau ke jogja (lagi), tripnya diguide sama halim lagi kan ya hehe
LikeLike
Eh iyaa nyambung ama kisah cinta masa lalu kamu yah…
Hahaha bukan maksuku lo Bob… Tapi ada baiknya sih meresapi langsung di Candi Plaosan >.<
LikeLike
[…] More on Plaosan Temple (in Indonesian) : Hitam Putih – Candi Plaosan […]
LikeLike