Jejak BOcahiLANG

Life is like the surf, so give yourself away like the sea

What Wat?

full team

full team

Hari ketiga team yang semula berjumlah tiga orang termasuk saya menjadi lengkap dengan kehadiran tiga orang lagi. Dengan full team yang lengkap berjumlah enam orang berjalan kaki dari Khao Sand menuju Grand Palace setelah menyelesaikan makan pagi masing-masing. Jarak antara Khao Sand menuju Grand Palace tidak terlalu jauh, kurang lebih 15 menit berjalan kaki. Namun seperti yang beberapa blogger katakan, ada kejadian agak tidak menyenangkan di jalan menuju istana kerajaan Thailand tersebut. Salah satunya adalah penjual makanan burung nakal yang memaksa-maksa salah satu teman saya untuk membeli makanan burung yang dibawanya dengan melemparkan bungkus biji jagung langsung ke tangan. Ada juga yang malah sengaja membuka bungkus tersebut dan langsung menyebarkannya di depan teman saya yang kontan membuat burung merpati pada datang semua mengerubuti biji jagung. Saran saya, kalau tidak ada niat membeli langsung kabur dari tempat tersebut saja tanpa mengubris tindakan dan omelan mereka, apabila sudah keterlaluan bisa dicoba jurus “Don’t disturb me or I will call POLICE!”. 

Grand Palace merupakan trademark kota Bangkok, banyak orang bilang jangan ngaku ke Thailand kalau belum mengunjungi Grand Palace. Harga tiket untuk memasuki bangunan seluas 218.000 meter persegi ini cuma 350 Bath saja dan bisa mengelilingi komplek Grand Palace yang sangat luas. Istana yang dibangun sejak tahun 1782 ini sudah tidak ditempati oleh keluarga kerajaan lagi, hanya dipakai untuk sekedar upacara keagamaan, dan berbagai acara ritual kerajaan saja. Komplek ini dibagi menjadi sembilan bagian yang terdiri dari:

1. The Grand Palace ( istana kerajaan yang didirikan tahun 1782 yang dahulu dipakai sebagai tempat tinggal keluarga Raja Thailand )
2. The Royal Monastery of The Emerald Buddha ( terdapat kuil Wat Phra Kaew yang memeiliki patung terbuat dari batu zamrud yang konon ditemukan pada tahun 1434 di salah satu stupa di Chiang Rai )
3. The Upper Terrace ( komplek bangunan berlapis emas yang terdapat patung gajah, mahkluk mitologi Thailand dan Kinnon di sekelilingnya )
4. Subsidiary Buildings ( tempat penyimpanan abu jenasah dari beberapa anggota kerajaan )
5. The Galleries ( terdapat lukisan tentang perjuangan para Raja Thailand )
6. The Phra Maha Monthian Group ( Audience Hall of Amarindra Winitchai, Paisal Taksin Hall, Chakraphat Phiman Hall )
7. The Chakri Group ( dibangun oleh King Rama tahun 1882 )
8. The Dusit Group ( Dusit Maha Prasat Throne Hall dan Amphorn Phimok Pavilion )
9. The Borom Phiman Mansion ( bangunan dengan style Eropa yang dibangun sejak tahun 1903 oleh King Rama V )

( sumber : Guide to the Grand Palace brosur )

Keluar tak jauh dari Grand Palace sekitar 10 menit jalan kaki bisa menemukan kuil wajib dikunjungi di Bangkok, yaitu Wat Pho. Harga tiket masuknya cuma 50 Bath saja. Wat Pho memiliki patung Buddha besar yang berlapis emas dengan posisi sedang tidur ( sleeping Buddha ) yang membuat mulut secara tak sadar meneteskan air liur karena kilauan warna emasnya yang mengoda iman#abaikan. Komplek kuil Wat Pho mempunyai banyak kuil kecil dan halaman yang lumayan luas serta memiliki beragam bentuk patung Buddha di setiap sudut bangunan.

Berjalan menuju pelabuhan Tha Tien yang berdekatan dengan Wat Pho, kami menyeberang menuju Wat Arun menggunakan kapal boat dengan membayar 3 Bath sekali jalan. Wat Arun terkenal dengan sunset scenery-nya di sore hari, namun apa daya cuaca saat itu sedang tidak bersahabat, saya hanya bisa melihat Wat Arun dari bawah saja ( tiket masuknya 50 Bath ) :-(.

to be continued…

About these ads

4 comments on “What Wat?

  1. pyonk
    December 30, 2012

    Sudah ke grand palace.. Jadi akhirnya taon ini saya resmi sudah ke Thailand.. :D

    • Halim Santoso
      December 30, 2012

      Huray…. Congrats ya mbakbro… Applause….
      Hahaha….

  2. Frenky Man
    January 21, 2013

    Baru akan ke Thailand Maret 2013 ini, nice review buat membantu perjalanan gue nanti. Ngomong2 ada kena gangguan yg tidak di inginkan ga dari warga lokal sekitar?

    http://www.thedreamerblog.com

  3. Meidiana Kusuma (@geretkoper)
    October 1, 2013

    nyeeeh =.= waktu aku kesini udah 500 baht harga tiketnya om, tapi udah termasuk beberapa tiket sih, plus museum textilenya Queen Sirikit ;) aaahh puas deh

Leave a Reply to Frenky Man Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out / Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out / Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out / Change )

Google+ photo

You are commenting using your Google+ account. Log Out / Change )

Connecting to %s

Destinations

Archives

Join 1,644 other followers

No COPY / SAVE AS without permission please…

All texts and photos (c) Halim Santoso. Please respect by not using them without written permission.
Follow

Get every new post delivered to your Inbox.

Join 1,644 other followers

Build a website with WordPress.com
%d bloggers like this: