Pantai Hamadi merupakan tempat pendaratan tentara Sekutu pertama kali di tanah Papua tahun 1944. Letaknya yang tidak jauh dari kota Jayapura sekitar 5km, membuat tempat ini selalu ramai pengunjung setiap harinya. Karena luasnya pantai Hamadi, ada banyak jalan menuju tempat ini. Bisa masuk melalui gate pintu masuk bertuliskan “Selamat Datang Di Taman Wisata Alam Teluk Youtefa” yang bayar retribusi 5.000 perorang atau masuk lewat komplek perumahan TNI AL gratis. Pilih mana?
Kalau pilih lewat komplek mess TNI Angkatan Laut Hamadi, akan melewati komplek rumah dinas anggota angkatan laut, setelah itu terlihatlah Pantai Hamadi. Pantai berpasir lembut ini pasirnya berwarna semu abu-abu. Lokasi pantai yang bersebelahan dengan komplek TNI Angkatan Laut membuat tempat ini dipenuhi sampah berupa limbah rumah tangga. Siang sampai sore selalu dipenuhi penduduk setempat yang leyeh-leyeh di tepi pantai, anak-anak yang bermain sepeda. Selain itu sering dijumpai sesi latihan tentara AL di jam-jam tertentu yang banyak ditontoni oleh pemudi-pemudi. Pantai di sisi ini meskipun kotor, namun memiliki sunset yang lebih bagus dibanding sisi lain. Matahari tenggelam di sela pulau kecil di teluk Youtefa dan kapal-kapal nelayan yang berlabuh membuat nilai plus di pantai Hamadi. Banyaknya kapal nelayan yang bersandar membuat suasana menjadi romantis saat matahari tenggelam, maka dari itulah pemudi-pemudi setia menunggu latihan para pemuda kurung buka pacar kurung tutup.
Pilihan lain bisa lewat gerbang masuk taman wisata teluk Youtefa dengan membayar biaya retribusi 5ribu. Jalan yang dilewati sudah beraspal. Setelah tulisan gerbang selamat datang, di sisi kiri dan kanan mulai terlihat hutan bakau yang terbentang luas. Tapi sayang lahan hutan bakau disini sudah banyak yang gundul. Untuk pantainya, tidak banyak ditumbuhi pohon rindang seperti di pantai Angkatan Laut, hanya terdapat pohon cemara yang letaknya berjauhan satu sama lain sehingga panas di siang hari.
Banyak gazebo yang dibangun di area ini dengan peraturan ngawur seperti halnya Pantai Base G, jadi periksa kantong dulu sebelum memutuskan duduk di gazebo. Keunikan di Pantai Hamadi terletak di sebelah paling utara pantai terdapat makam para leluhur suku Hamadi. Meski terdengar seram, tapi turun tangga dari atas makam tersebut saya menemukan air laut lebih jernih dibanding di sisi selatan pantai.